October 14, 2024
Pendidikan

UNHI Denpasar Peringati Hari Suci Saraswati, Wujudkan Pengetahuan Dengan Seimbang 

Denpasar-kabarbalihits

Sebagai bentuk penghormatan dan puji syukur kepada Sanghyang Aji Saraswati karena telah menurunkan ilmu pengetahuan, Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar memperingati Hari Suci Saraswati yang bertepatan pada rahina Saniscara, Umanis Watugunung, dengan melakukan persembahyangan bersama di Padmasana Kampus setempat, Jalan Sangalangit, Tembau, Penatih, Denpasar (22/10/2022).

Peringatan Hari Suci Saraswati ini dihadiri oleh Rektor UNHI, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS., Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Prof. Dr. phil. I Ketut Ardhana, M.A. bersama Sekretaris Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Kol. caj. Purn. Dr. Drs. I Dewa Ketut Budiana, M.Fil.H. serta seluruh mahasiswa dan civitas akademika UNHI Denpasar.

Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Prof. I Ketut Ardhana menyampaikan, tradisi memperingati Hari Saraswati merupakan salah satu kearifan lokal bagi masyarakat Bali dalam menghargai ilmu pengetahuan sebagai salah satu sumber kehidupan.

Disebutkan memaknai perayaan Hari Suci Saraswati tidak terlepas dari nilai lontar dan nilai-nilai yang hidup di masyarakat Bali terkait dengan bebantenan.  Di dalam filsafat lebih banyak berbicara tentang Saraswati yang dilihat dalam konteks perwujudan Dewi Saraswati dengan paras yang cantik.

“Kemudian ada Angsa yang harus bisa menyelam di tempat gelap, tetapi bisa mengambil maknanya. Juga Bunga Teratai selalu ada diatas, memberikan pola penyelesai masalah. Di dalam Makrokosmos dan mikrokosmos itu ada bebantenan, disetiap sudut itu ada persenjataan yang membentengi kita. Sebetulnya kita sudah dibeberikan memaknai untuk menjalani hidup ini secara tabah,” katanya.

Menurutnya mewujudkan pengetahuan harus seimbang yang berkiblat pada kearifan lokal, seperti dalam melantunkan kidung, puja mantra dan suara gamelan menjadi satu pada prosesi perayaan Hari Suci Saraswati.

“Ini proses edukasi buat adik-adik kita masih muda megambel dan tidak menjadi beban. Praktek-praktek seperti ini merupakan dasar kita maju kedepan, kalau tidak dikembangkan kita akan khawatir bahwa generasi muda akan tercabut dari akarnya,” jelasnya.

Ditambahkan dalam perayaan Hari Suci Saraswati ini juga dilakukan prosesi Pawintenan dan Mejaya-jaya bagi seluruh mahasiswa baru yang menjadi hakekat pengembangan ilmu pengatahuan di UNHI Denpasar berbasis tentang Agama Hindu.

Baca Juga :  “Sudha, Sidhi, Sidha, Sadhu” Pegang Puncak HUT ke 45 SMAN 3 Denpasar

Tidak seperti perayaan sebelumnya yang dilakukan secara bergantian dalam menerapkan protokol kesehatan, kali ini persembahyangan dilakukan secara bersamaan.

Rangkaian prosesi perayaan Hari Suci Saraswati di kampus UNHI dipuput oleh Ida Pedanda Istri Raka Griya Gede Kesiut Kawan, Kerambitan Tabanan. (kbh1)

Related Posts