Diguyur Hujan Deras Sabtu Dini Hari, Beberapa Wilayah Denpasar Terendam
Denpasar-kabarbalihits
Sejumlah wilayah di Kota Denpasar pada Sabtu dini hari (8/10/2022) mengalami kebanjiran yang dipicu karena hujan dengan intesitas tinggi dan durasi yang cukup lama.
Seperti yang terjadi di wilayah Desa Tegal Harum, Jalan Buana Kubu Gang Asam XIV, Denpasar Barat, beberapa rumah yang berdampingan dengan sungai terendam air sejak pagi dini hari (8/10/2022).
Salah seorang warga bernama I Nyoman Wage mengatakan, debit air sungai aliran Tukad Mati sudah meningkat diperkirakan sejak pukul 01.30 Wita. Sehingga, air sungai masuk dari saluran pembuangan area belakang rumah setinggi 40 cm, dan air sungai tidak bisa dibendung memasuki dalam kamar mencapai 20 cm.
“Setinggi 40 cm dirumah saya. Masuk sampai ke kamar semua sudah masuk. Barang-barang masih bisa diselamatkan,” katanya.
Dilanjutkan, air surut diketahui mulai pukul 05.00 Wita. Ia bersama anaknya segera mulai membersihkan kotoran sisa banjir keseluruhan rumahnya.
Sementara di tempat berbeda, akibat hujan yang deras pada dini hari, kondisi air masih terlihat tergenang di kawasan jalan Pura Demak, Denpasar pada pukul 08.30 Wita.
Akibat banjir ini beberapa kendaraan roda empat milik warga setempat juga ikut terendam. Terlihat genangan air tercampur oli meluber pada kawasan Jalan Pura Demak.
Salah seorang warga setempat bernama Made Diantara mengetahui air mulai meninggi di dekat rumahnya pada pukul 03.00 Wita. Ia memperkirakan puluhan rumah di wilayah jalan Pura Demak terendam banjir.
Dipastikan tiap tahun kawasan ini menjadi langganan banjir, namun saat ini dinilai debit air paling tinggi.
“Setiap tahun ini pasti, kalau hujannya deras pasti naik. Masalahnya kayanya di got. Karena debit air tinggi kemungkinan arus air tidak lancar,” jelasnya.
Warga lainnya sekaligus pemilik mobil yang terendam bernama Jhon mengaku ia telah memindahkan mobilnya di tempat yang dirasa aman pada pukul 02.30 Wita, namun pada pukul 05.30 Wita mobilnya telah terendam hingga mesin dan tidak bisa dihidupkan.
“Nggak tau ini, belum dibawa ke bengkel. Mobil lain di ujung sana masih banyak,” ujarnya. (kbh1)