October 14, 2024
Pendidikan

PNB Perkuat LPD, Berikan Pendampingan Akuntansi Modal Hibah

Badung – kabarbalihits

Politeknik Negeri Bali berkomitmen memberi kontribusi maksimal dalam memperkuat LPD sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang dimiliki desa adat di Bali. Hal itu terungkap dalam pembukaan pengabdian dan Focus Group Discussion (FGD) Peningkatan Kompetensi Pengelolaan LPD, Rabu (5/10/2022) di Gedung Jurusan Akuntansi Kampus PNB Jimbaran. 

Pembukaan pengabdian dan Focus Group Discussion dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, S.E.,M.eCom., Wakil Direktur I hingga IV PNB, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian PNB, I Putu Mertha Astawa, S.E., M.M., Kabid Pembinaan Perekenomian Desa Adat Provinsi Bali, Ni Luh Putu Seni Artini, S.E., Ak., M.Si., Ketua Panitia, Dr. Nyoman Darmayasa, Kepala Divisi Dana dan Jasa Bank BPD Bali, Ida Bagus Nyoman Ari Suryantara, S.E., M.M., Kepala Lembaga Perberdayaan (LP) LPD Provinsi Bali, I Nengah Karma Yasa, S.E., serta LP LPD se-Bali. 

Focus Group Discussion  kali ini membahas peningkatan kompetensi pengelolaan LPD melalui pendampingan perlakuan akuntansi modal hibah LPD. Kegiatan ini sekaligus menjadi langkah awal Politeknik Negeri Bali untuk selanjutnya akan terus memberi kontribusi dalam memperkuat LPD, melalui penelitian dan pengabdian masyarakat, bekerjasama dengan LP LPD. 

Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. mengatakan Politeknik Negeri Bali siap mengerahkan semua potensinya, baik berupa keahlian maupun sumber daya untuk ikut berkontribusi memperkuat LPD. Menurutnya LPD adalah kepunyaan semua masyarakat Bali, sehingga pihaknya merasa berkewajiban ikut menguatkan LPD. 

“LPD harus kita bangun bersama-sama, agar kuat kelembagaan LPD, sehingga melalui kerjasama dengan LP LPD ini, kita bisa berkontribusi melalui expertise dan sumber daya yang kita punya, kita kerahkan semuanya, sehingga bisa memberi value yang besar buat kemajuan LPD yang ada di Bali. LPD ini kan kita yang punya, masyarakat Bali, masyarakat Indonesia, maka kita berkewajiban memperkuat LPD ini. Diminta atau tidak diminta, kita harus berkomitmen menguatkan LPD ini,” tegas Nyoman Abdi. 

Baca Juga :  Konsisten Menuju Internasionalisasi, FTP Unud Berkolaborasi dengan Boku University dan UGM

Sementara itu Kepala LP LPD Provinsi Bali, I Nengah Karma Yasa, S.E. mengatakan pendampingan perlakuan akuntansi modal hibah LPD adalah garapan pertama kerjasama LP LPD dengan Politeknik Negeri Bali. Dirinya berharap ke depan PNB sebagai lembaga pendidikan vokasi terus bisa memberi pendampingan untuk penguatan LPD, terutama pada tata kelola LPD. “Kita paham dan tahu bahwa ada hal-hal yang perlu diperbaiki dan disempurnakan di dalam pengelolaan LPD ke depan,” jelas Karma Yasa. 

Nengah Karma Yasa menambahkan saat ini terdapat 1437 LPD di seluruh Bali. Periode agustus ini kinerja keuangan LPD menunjukkan perkembangan yang baik, dimana aset LPD se-Bali pada tahun 2021 senilai Rp. 23,2 Triliun, sekarang naik menjadi Rp. 24,2 Triliun dengan Dana Pihak Ketiga senilai sekitar Rp. 19 Triliun. Yang masih menurun adalah produktivitas LPD akibat efek pandemi covid 19. Sedangkan hibah modal dari pemerintah provinsi Bali kepada desa adat, saat ini telah terbit 7 SK untuk 1118 LPD. 

Baca Juga :  Pj Bupati Sampaikan Nota Pengantar Ranperda Pertanggungjawaban APBD TA 2022

Pada kesempatan ini, diserahkan buku panduan administrasi pembukuan hibah modal LPD dari Ketua Panitia, Dr. Nyoman Darmayasa kepada Direktur Politeknik Negeri Bali, I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom yang selanjutnya diserahkan kepada Kepala LP LPD Provinsi Bali dan Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Provinsi Bali. (kbh7)

Related Posts