Penemakuhan dan Pemlaspasan Alit di Pura Penataran Pasek Aan Dadia I Marme Komala
Karangasem – Kabarbalihits
Pasca rampungnya bangunan pelinggih di Pura Penataran Pasek Aan Dadia I Marme Banjar Komala Desa Bhuanagiri Bebandem Karangsem dilaksanakan Upacara Pemlaspas Alit, Rabu 5 Oktober 2022. Upacara Pemlaspasan Alit, dilaksanakan bertepatan dengan Pujawali di pura yang di empon 70 Kepala Keluarga tersebut yakni Buda Cemeng Klawu.
Ditemui disela – sela upacara, Penglingsir Dadia I Marme Banjar Komala Desa Bhuanagiri Bebandem Karangasem, Made Oka Parwata menyampaikan Pewangunan Pura Penataran Pasek Aan Dadia I Marme dilaksanakan dalam jangka efektif dua tahun sejak tahun 2017 lalu akibat adanya bencana Erupsi Gunung Agung dan Pandemi Covid-19.
“Tepatnya perencanaan pembangunan pura ini kami lakukan bulan April2017, kami berkumpul melakukan rapat bersama krama,”ucapnya.
Setelah Covid -19 melandai, kata Made Oka Parwata pembangunan kembali dilanjutkan hingga rampungnya bangunan pelinggih Pura Penataran Pasek Aan Dadia I Marme seperti sekarang ini dan dilanjutkan upacara/upakara Penemakuhan, Pemlaspas Alit yang diawali dengan upacara Nuntun Ida Betara -betari dari turus lumbung untuk selanjutnya keiring ke pelinggih Ida Soang -soang.
“Inilah sekilas tahapan proses pembangunan Parahyangan Ida Betara ring Dadia I Marme Komala,”paparanya.
Made Parwata yang didampingi Sekretaris Pembangunan, Ketut Putra sentana juga menjelaskan adapun sumber dana dalam pembangunan ini selain berasal dari peturunan krama juga diperoleh dari Punia dari krama yang berasal dari dura desa maupun dura negara serta Bantuan Dana Hibah, Anggota DPRD Bali, Wayan Disel Astawa.
“Punia beliau (Disel Astawa,red) yang sudah kami terima yakni Bale Pengaruman. Atas nama krama kami nagaturang dahat suksma antuk paican dane,”jelasnya.
Secara khusus Made Oka Parwata juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kebersamaan dan semangat gotong royong krama Dadia I Marme dalam mensukseskan pembangunan di Pura Penataran.
“Titiang ngangganin parjura ngaturang Parama Suksma majeng krama sami, riantukan Pewangunan druwe sampun labda karya sidaning don. Ngiring tincapang semangat lan bakti druwe majeng Ida Betara Kawitan, pamekas sane melinggih ring Pura Penataran,”ajaknya.
Sementara, Undagi Ida Bagus Wayan Krisna Kesanti Baskara menyampaikan rasa bahagianya diberikan kesempatan turut serta dalam pembangunan pelinggih di Pura Penataran Dadia I Marme hingga dilaksanakan Upacara Pemlaspas Alit.
“Kami sebagai bagian krama disini, mengajak krama untuk tetap bersemangat dalam menyelesaikan parahayangan Ida Betara untuk tahapan selanjutnya, hingga terwujudnya bangunan pendukung,”harapnya.
Adapun beberapa bangunan pendukung yang belum terbangun di Pura Penataran Pasek Aan Dadia I Marme Komala diantaranya Bale Peselang, Bale Shanti, Bale Pewedaan, tembok penyengker serta Kori Gelung yang diagendakan pada pembangunan tahap dua. (Kbh6)
