November 25, 2024
Daerah Pendidikan

Penutupan KKN Tahun 2022 di Kintamani, Mahasiswa UNHI Diharapkan Tetap Jalin Harmonisasi

Bangli-kabarbalihits

Setelah hampir dua bulan 300 lebih mahasiswa Universitas Hindu Indonesia (UNHI) melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kintamani, Bangli, akhirnya pada Selasa (27/9/2022) pelaksanaan KKN resmi ditutup.

Penutupan KKN UNHI tahun 2022 yang mengusung tema Ranu Prana Bhakti dihadiri Bupati Bangli beserta Muspika, Jero Gede Duuran Batur dan Jero Gede Alitan Batur, Ketua Yayasan Widya Kherti, serta Rektor UNHI yang diwakili Wakil Rektor IV UNHI bersama WR lainnya.

Wakil Rektor IV Bidang Riset Inovasi dan Kerjasama UNHI, I Komang Gede Santhyasa mengatakan, pada pelaksanaan KKN, para mahasiswa telah menyatu dengan masyarakat yang berada di wilayah Kintamani ini. Sehingga mahasiswa dipandang mampu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat di wilayah Kintamani.

Beberapa program yang dilaksanakan pada kegiatan KKN ini diantaranya, bidang Agama Adat Istiadat Seni dan Budaya, bidang Pendidikan, bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, bidang Kesehatan, serta bidang Ekonomi dan Pariwisata.

“Tingkat kepuasan masyarakat sebagai penerima atau yang bergelut langsung dengan mahasiswa KKN itu sangat baik. Jadi itu memberikan gambaran bahwa paling tidak program-program yang direncanakan oleh mahasiswa KKN sudah dianggap mencapai hal yang baik, sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat,” kata WR IV, Dr. I Komang Gede Santhyasa, ST., MT.,

Terhadap respon masyarakat yang baik, mahasiswa diharapkan tidak berpuas diri. Terpenting baginya, ketika masyarakat atau tokoh setempat membutuhkan peran serta dari mahasiswa KKN harus direspon dengan cepat dan memberikan solusi sesuai harapan masyarakat setempat.

Baca Juga :  Penuhi Regulasi Kurikulum KKNI berbasis MBKM, Fakultas Pendidikan Unhi Denpasar Gelar Workshop Peninjauan Kurikulum

Ketua Panitia Komang Agus Triadi Kiswara juga berharap, setelah KKN ini tetap terjadi harmonisasi antara mahasiswa dan pihak masyarakat desa, serta dapat bersinergi kedepannya.

“Saya sudah pesankan bersama mahasiswa jangan sungkan-sungkan dapat membantu kembali masyarakat apabila dibutuhkan bantuannya. Jadi kedepannya kita lebih dapat bersinergi dengan masyarakat setempat,” imbuhnya.

Pada penutupan KKN tersebut dilakukan persembahyangan bersama dan memberikan penghargaan kepada tokoh masyarakat di Kintamani, Bangli. (kbh1)

Related Posts