November 25, 2024
Daerah Pendidikan

Joy Dream Program Wujudkan Mimpi Siswa SMAN 1 Kuta Utara

Badung-kabarbalihits

Guna mewujudkan mimpi siswa melalui kreatifitas, La Missions De Joie bersinergi dengan Yayasan Aquila Aurea Indonesia memberikan program Joy Dream kepada siswa-siswi SMAN 1 Kuta Utara, Dalung, Badung, Sabtu (25/9/2022).

Pendiri Joy Dream Program, Joy Kimberly Silver menyampaikan, La Missions De Joie merupakan organisasi nirlaba AS 501 c 3 Internasional yang mengajarkan alat pemberdayaan diri dan kunci sukses untuk anak-anak di negara berkembang, serta membantu mewujudkan potensi dan memenuhi impian mereka.

Joy Kimberly membuat program ini berdasarkan pengalaman hidupnya sebagai anak yatim pada usia 2 tahun di Seoul, Korea dan diadopsi oleh keluarga warga Amerika.

Setelah memiliki jenjang karir internasional yang sukses, ia mampu mewujudkan mimpinya sendiri secara intuitif.

“Menerapkan semua alat sukses yang diajarkan dalam kurikulum ini dan sekarang adalah misi saya untuk memberi kembali dan mengajari siswa cara mewujudkan impian mereka,” ucapnya di SMAN 1 Kuta Utara, Dalung.

Menurut Joy Kimberly, keunikan program Joy Dream yakni dapat mengajarkan pengembangan pribadi dan keterampilan hidup yang penting, dimana program ini tidak diajarkan dalam sistem akademik.

Dalam hal ini ia membantu anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan membangun peta jalan kesuksesan sesuai impian dan aspirasi yang selaras dengan hasrat dan bakat anak-anak.

Ketua Yayasan Aquila Aurea Indonesia, Damayanti Anggraeni mengatakan, kerjasamanya dengan La Missions De Joie yakni memberikan program pendidikan kepada anak siswa untuk berkembang agar sadar dengan potensi yang dimiliki masing-masing siswa.

“Jadi Yayasan Aquila baru berdiri pada tahun 2020 dan mendapatkan kontak dari ibu Joey melalui La Missions De Joie untuk bekerjasama memberi kegiatan ini,” kata Damayanti.

Yayasan Aquila bergerak memberikan dukungan keuangan untuk pendidikan anak yatim dan anak-anak kurang mampu yang meliputi kebutuhan fisik mereka.

“Menyediakan mereka dengan makanan, seragam sekolah dan asuransi kesehatan yang dibutuhkan. Kami juga menawarkan persediaan darurat untuk anak-anak dan keluarga mereka jika terjadi bencana alam,” jelasnya. 

Khusus di SMAN 1 Kuta Utara, Dalung, memberikan pendidikan kepada siswa mengenai potensi dalam diri masing-masing yang bisa dikembangkan dan bisa menggapai mimpinya.

“Contohnya, menanyakan apa mimpi mereka lalu apa bisa untuk mencapai mimpi tersebut. Kita minta juga mereka untuk membuat satu visi dan misi dari yang mereka mimpikan itu,” terangnya.

SMAN 1 Kuta Utara, Dalung, dijadikan tempat untuk memulai program Joy Dream dan beberapa tempat lain juga akan diberikan program pendidikan serupa.

“Nanti akan berkelanjutan dan kegiatan ini biasa kita terapkan untuk satu semester dan berikutnya ada lagi adik kelasnya juga akan kita berikan,” sambungnya.

Baginya, anak-anak harus mampu meraih mimpinya. Sebab, jika tidak mempunyai mimpi, anak-anak dipandang tidak akan memiliki tujuan kedepannya.

“Tapi kalau kita sudah punya mimpi jangan lupa bangun untuk raih mimpi itu,” ujarnya.

Sementara Guru pembimbing dari La Missions De Joie, Widyawati Prayitno menjelaskan, program Joy Dream merupakan program sepulang sekolah yang tidak mengganggu jam pelajaran akademik lainnya.

Ia mengajarkan 7 kurikulum yang menggabungkan teknik visualisasi kreatif dengan pelajaran praktis tentang cara mewujudkan impian.

“Misalnya kita mengajarkan kursus tentang, Visualisasi dan penetapan tujuan, Pengembangan karir, Pemberdayaan diri dan Akuntabilitas, Berpikir positif, Keterampilan Komunikasi dan Percaya diri, Kekuatan syukur, Kreativitas dan Sumber daya dan Pelajaran bahasa Inggris,” paparnya.

Program ini merupakan program bilingual yang diajarkan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Metode yang digunakan yakni melalui pendekatan yang unik dalam mengajar.

Baca Juga :  Fakultas Teknik Unud Selenggarakan Acara Puncak BKFT Ke-56 "Infinite Struggle", Siap Wujudkan Fakultas Teknik Yang Unggul Secara Nasional Maupun Global

Kepala Sekolah SMAN 1 Kuta Utara, I Gusti Nyoman Naranata, S.Pd. M.pd menyambut baik adanya program Joy Dream yang menyasar SMAN 1 Kuta Utara. Program ini dinilai implemantasi dari kurikulum La Missions De Joie, dimana pihaknya memberikan kebebasan bagi siswa untuk mengekspresikan kemampuan diri masing-masing siswa ke hal lebih baik.

“Dengan program ini anak-anak kami akan termotivasi disamping memberikan keterampilan dalam berbahasa, khususnya bahasa inggris, mereka juga akan mampu mengembangkan cita-cita mereka berdasarkan mimpi-mimpi seperti program Joy Dream ini,” harapnya.

Program Joy Dream ini diikuti 80 siswa yang tergabung dalam english club dari kelas 10, 11 dan 12. (kbh1)

Related Posts