Dikira Bangkai Babi, Warga Temukan Bayi Mengapung di Tukad Penyampuhan Denpasar
Denpasar-kabarbalihits
Warga Denpasar dihebohkan dengan penemuan bayi kelamin laki-laki, kondisi tidak bernyawa oleh seorang pemancing di kawasan Tukad Penyampuhan, Jalan Gunung Kerinci, Denpasar, pada Senin pagi (19/9/2022).
Bayi tersebut ditemukan berawal dari warga setempat bernama Nyoman Soma Arta bersama iparnya pergi ke sungai hendak memancing ke Tukad Penyampuhan pukul 06.30 Wita. Kemudian sekitar 08.30 Wita, ia melihat ke tengah sungai mengira bayi tersebut bangkai babi yang mengapung.
“Tak kirain anak babi hanyut, karena banyak bangkai disini hanyut. Baru saya dekati ternyata bayi. Saya turun licin, langsung lari saya suru ipar turun,” kata Nyoman Soma Arta.
Tidak jauh dari posisinya memancing, Soma memastikan ketika didekati bayi kelamin laki-laki tersebut pada posisi tengkurap dan diduga terluka bagian kepala dan wajah akibat benturan saat hanyut di sungai.
“Itu saya perkirakan hanyut dari ujung,” jelasnya.
Sementara ipar Nyoman Soma, Wayan Nada menyampaikan, saat diberitahu adanya bayi mengapung, ia segera turun ke sungai mengambil orok tersebut. Kemudian Wayan Nada melepas bajunya untuk membungkus orok yang diperkirakan berumur 7 bulan.
“Saya ambil, baju saya tak lepas saya bungkus dia. Posisi bayinya tengkurap, kondisi utuh pak. Ada luka di kepala, dan hidung,” terangnya.
Penemuan orok ini menjadi tontonan warga yang melintas di sekitar Jalan Gunung Kerinci, Denpasar. Selanjutnya tim BPBD Kota denpasar bersama identifikasi Polresta Denpasar tiba di lokasi. Dari hasil pengamatan diketahui fisik jari tangan dan kaki lengkap, serta ari-ari masih menempel.
Tidak berselang lama, orok tersebut dibawa menggunakan mobil jenazah BPBD Kota Denpasar menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngurah sebelumnya RS Sanglah Denpasar. Hingga kini Polisi masih menyelidiki terkait pelaku yang menelantarkan bayi tersebut (kbh1)