Tingkatkan Pemahaman dan Kompetensi Kurikulum Merdeka, Guru Paud di Kecamatan Abiansemal Ikuti Workshop Tiga Hari
Badung – kabarbalihits
Tenaga guru atau tenaga edukasi yang ada dijenjang Paud harus memahami dan memiliki kompetensi terhadap Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka demikian dikatakan Kabid Paud dan Pendidikan Non Formal Disdikpora Badung, I Wayan Wirawan saat membuka Workshop Implementasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) bekerja sama dengan IGTKI dan Himpaudi Paud Kecamatan Abiansemal di Aula Kantor Camat Abiansemal, Sabtu (3/9).
Turut Hadir dalam workshop yang digelar selama tiga hari kedepan hingga Senin 5 Agustus 2022 mendatang, Camat Abiansemal, Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, Bunda Paud Kecamatan Abiansemal, Ida Ayu Paristiawati Manuaba serta Korwil Disdikpora Kecamatan Abiansemal, I Wayan Suleman.
Lebih lanjut Kabid Paud dan Pendidikan Non Formal Disdikpora Badung, I Wayan Wirawan menyatakan, apresiasi pelaksanaan workshop ini, Wayan Wirawan menjelaskan didalam kurikulum Merdeka terdapat beberapa kurikilum diantaranya Kurikulum merdeka mandiri belajar, mandiri berubah dan mandiri berbagi.
“Tentu di kecamatan Abiansemal ini kita akan dorong agar lebih kepada kurikulum merdeka mandiri berubah. Artunya bahwa didalam pelaksanaan dari pembelajaran itu agar dapat mempergunakan infrastruktur sendiri dan kami akan dorong juga agar mereka dapat mengembangkan infrastruktur sehingga bisa beralih ke mandiri berbagi,”ujarnya.
Setelah mengikuti workshop ini, kata Wayan Wirawan Kedepan, para guru dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik sehingga anak -anak atau siswa -siswi yang sebelumnya mengalami lose learning 2 tahun akibat pandemi Covid -19 dapat ditebus pembelajarannya melalui implementasi kurikulum merdeka ini.
“Sehingga anak -anak kita tumbuh menjadi, anak -abak yang mandiri yang mampu mewujudkan profile pelajar Pancasila,” harapnya.
Hal senada diharapkan Camat Abiansemal, Ida Bagus Putu Mas Arimbawa yang menyatakan pelaksanaan workshop ini sangat tepat ditengah situasi perlunya pemahaman pengertian dan penerapan kurikulum merdeka khususnya bagi anak usia dini.
“Hal ini sangat penting karena usia dini sebagai usia emas yang sangat menentukan. Jadi ini merupakan betul -betul kegiatan yang kreatif untuk mendapatkan kurikulum merdeka pada tatanan praktek pola mengajar di Paud atau TK,” paparnya.
Sementara, Ketua Pusat Kegiatan Gugus (PKG) Kecamatan Abiansemal, Ni Luh Putu Yuliari Siartikawati menyampaikan pelaksanaan workshop imlementasi pembelajaran kurikulum merdeka merupakan hasil sinergi bersama IGTKI dan Himpaudi Paud Kecamatan Abiansemal. Adapun pendanaannya dilakukan secara swadaya dari masing -masing lembaga.
“Workshop kami harapkan untuk meningkatkan pemahaman tentang kurikulum merdeka mengajar di Kecamatan Abiansemal,”harapnya.
Ida Bagus Ketut Muliya dalam laporannya sebagai ketua panitia sekaligus Ketua IGTKI Kecamatan Abiansemal menyampaikan adapun peserta dalam workshop ini sebanyak 156 peserta yang berasal dari 33 Taman Kanak -Kanak, dan 12 Lembaga Kelompok Bermain yang ada di Kecamatan Abiansemal.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua lembaga baik TK maupun kelompok bermain yang sudah mensupport Workshop ini. Dukungan, PKG, IGTKI, KKG dan Himpaudi sangat luar biasa. Pokoknya Abiansemal bersatu,”tegasnya.
Adapun Workshop Implementasi Pembelajaran Kurilulum Merdeka yang dilaksanakan Pusat Kegiatan Gugus (PKG) bekerja sama dengan IGTKI dan Himpaudi Paud Kecamatan Abiansemal selain menghadirkan narasumber Kabid Paud dan Pendidikan Non Formal Disdikpora Badung, I Wayan Wirawan, juga tampil sebagai pembicara diantaranya, Dewa Ayu Trisna Yuliati dan Wayan Leniasih dari TK Indra Prasta Kuta.(Kbh6)
