October 14, 2024
Daerah Kriminal Peristiwa

Polisi Amankan Pemuda Labil Mengamuk di Kerobokan, Satu Warga Terluka Tusukan

Badung-kabarbalihits

Heboh di medsos beredarnya rangkaian potongan video seorang pemuda mengenakan pakaian adat mengamuk dengan membawa sajam setelah mengalami lakalantas di Jalan Raya Kerobokan (1/9/2022).

Dengan viralnya video tersebut, Tim Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Kuta Utara segara mendatangi TKP dan mengamankan pelaku yang diduga mengalami kelainan jiwa di wilayah Banjar Semer, Jalan Raya Kerobokan, Badung.

Menurut Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari SH., S.I.K. peristiwa terjadi diperkirakan pada pukul 08.30 wita di kondisi padat lalu lintas dan pelaku yang diketahui bernama Putu Trisna Wibawa (23) diamankan pukul 09.00 wita.

“Setelah di lokasi didapatkan pelaku memang betul dia membawa senjata tajam keris yang digunakan tadi untuk melakukan penganiayaan terhadap korban,” jelas Kapolsek Kuta Utara Kompol Putu Diah Kurniawandari saat dikonfirmasi di Kantor Kapolsek Kuta Utara, Kamis siang (1/9/2022).

Dengan adanya beberapa rangkaian video viral di medsos, pihaknya menyimpulkan sementara bahwa berawal dari kejadian lakalantas dimana pelaku saat itu melanggar aturan, yakni menggunakan handphone saat berkendara, kemudian terjadi kecelakaan dengan pemotor lainnya dari berlawanan arah.

“Untuk kasus lakalantas sendiri sedang ditangani oleh satlantas Polres Badung,” katanya.

 

Setelah kecelakaan tersebut pelaku emosi dan mengamuk, sehingga salah satu warga yang melintas menjadi sasaran terkena tusukan sajam berupa keris yang dibawanya.

Saat itu korban dikejar menuju persawahan, dan aksinya berlanjut di lokasi tersebut dengan melepas kemeja putihnya.

Kapolsek Diah melanjutkan, mengenai motif pelaku menyerang warga masih dalam pendalaman pihak kepolisian. Sebab, pada saat diinterogasi awal, pengakuan pelaku berubah-ubah.

Polisi juga akan melakukan cek urine terhadap pelaku, dan mendatangkan orang tua pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Terkait riwayat apakah sempat berobat di Rumah Sakit Jiwa, nah itu yang kita cek, yang bersangkutan pernah dirawat atau tidak,” tegasnya.

Saat ditanya petugas, pelaku berawakan bongsor ini mengaku dari wilayah Kepaon Denpasar, kemudian keterangan berubah saat ditanya petugas lainnya pelaku mengaku dari Kediri, Tabanan.

“Semua disebutin, makanya ini keterangannya masih tidak stabil perlu kita pastikan lagi,” ujarnya.

Baca Juga :  Setelah Gasak Motor di 6 TKP, Pria Asal Lombok di Ringkus Polsek Kuta Utara

Kepada Polisi, pelaku mengaku membawa sajam berupa keris tersebut, hanya untuk melindungi diri yang diberikan oleh kakeknya.

Dengan kondisi labil si pelaku, Kapolsek Diah segera akan merujuk ke Rumah Sakit Jiwa untuk memastikan kondisi pelaku yang sebenarnya.

“Apakah layak memang perbuatan ini bisa dipidana, misalnya menurut hasil dokter dia tidak mengalami gangguan jiwa ya kita proses, jika mengalami gangguan jiwa tidak bisa dilanjutkan,” terangnya.

Polisi telah mengamankan sajam berupa keris, dan handphone sebagai barang bukti. Atas kejadian tersebut, terdapat 2 korban terkena sajam yang dibawa saat pelaku mengamuk. Korban tersebut yakni Komang Putra Wirawan (19) asal Kediri Tabanan mengalami luka ringan pada kaki dan Kadek Sukerta (23) asal Buleleng mengalami luka tusuk pada bahu kanan dan mengalami sesak nafas dirawat di Rumah Sakit Mangusada. (kbh1)

Related Posts