Terima 700 Mahasiswa Baru, UNHI Denpasar Akan Kembangkan Inovasi Pembelajaran
Denpasar-kabarbalihits
Sebanyak 550 mahasiswa baru Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar mengikuti kegiatan pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) lebih dikenal Mahasisya Upanayana Tahun Akademik 2022-2023, di halaman Kampus UNHI Denpasar (29/8/2022).
Kegiatan PKKMB TA 2022/2023 dibuka langsung oleh Rektor UNHI Denpasar, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS, dan dihadiri seluruh civitas akademika Kampus UNHI Denpasar ditandai dengan pelepasan Balon.
Ketua Panitia PKKMB TA 2022-2023, Prof. Ir. Euis Dewi Yuliana, M.Si, dalam laporannya disampaikan, secara keseluruhan mahasiswa baru UNHI yang terdaftar sebanyak 700 orang pada program sarjana dari 7 fakultas. Fakultas tersebut diantaranya, Fakultas Ilmu Agama Seni, dan Budaya, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata, Fakultas Pendidikan, Fakultas Tekhnik, Fakultas Kesehatan, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, dan Fakultas Hukum.
Rangkaian kegiatan Mahasisya Upanayana berlangsung selama 7 hari, yakni dari 27 Agustus hingga 2 September 2022 nanti. Dimana kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dalam proses transisi dari siswa menjadi mahasiswa.
“Juga bertujuan untuk memperceoat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungannya baru di perguruan tinggi,” kata Prof. Ir. Euis Dewi Yuliana, M.Si,
Kegiatan Mahasisya Upanayana diantaranya, pembagian atribut, pelaksanaan pawintenan, upacara pembukaan, dilanjutkan dengan penyampaian materi sesuai dengan amanat Kemendikbud Ristekdikti Tahun 2022, pengenalan organisasi kemahasiswaan Kampus serta kegiatan lainnya.
Sementara Rektor UNHI Denpasar, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS menyampaikan, dari keseluruhan mahasiswa baru yang ada di UNHI Denpasar diharapkan dapat menyelesaikan pendidikan dalam waktu yang telah ditentukan. Mahasiswa baru ini diminta merasa bangga menjadi bagian dari UNHI Denpasar, sebab banyak unit kegiatan kemahasiswaan bisa diikuti selain pendidikan reguler yang menjadi tugas pokok di UNHI Denpasar
“Kemudian perlu disyukuri, kita dapat melaksanakan PKKMB secara offline. Selama dua tahun kita dilanda oleh pandemi Covid 19, sehingga acara seperti ini tidak bisa kita laksanakan. Mari bersama-sama bersyukur mudah-mudahan ini tetap bisa kita laksanakan,” harapnya.
Menurutnya, pengalaman dua tahun selama pandemi Covid 19 dengan pembelajaran secara daring dapat dimanfaatkan selanjutnya, sehingga proses pembelajaran di UNHI Denpasar dapat dilaksanakan secara efektif. Dalam hal ini UNHI Denpasar akan mengembangkan proses pembelajaran secara hybrid.
“Jadi adik-adik ini adalah masa transisi, bagaimana dari pola konvensional ke proses pembelajaran era baru. Jadi ini adalah kesempatan baik buat adik-adik untuk belajar, tentu tanpa semangat kerja keras kita tidak bisa mencapai keinginan dari Universitas Hindu Indonesia,” jelas Prof Damriyasa.
Rektor Damriyasa juga mengingatkan kepada seluruh mahasiswa baru dalam menggunakan media sosial secara bijak dan cerdas untuk menunjang kompetensi dalam proses pembelajaran di UNHI Denpasar.
“Semua fasilitas terkait dengan akses media sosial kami disediakan di UNHI Denpasar,” ujarnya.
Pihaknya juga memandang dalam proses penerimaan mahasiswa baru di UNHI Denpasar setelah pandemi Covid mewabah terjadi penurunan namun tidak signifikan, jika dibandingan dengan universitas swasta lainnya di Bali .
“Turun paling 25 sampai 30 orang. Kalau saya perhatikan di beberapa Universitas swasta di Bali, saat ini kebanyakan secara signifikan mengalami penurunan. Jadi ini bisa disebabkan beberapa hal akibat dampak pandemi covid 19 tentu berpengaruh terhadap perekonomian, dan ini mempengaruhi terutama mahasiswa yang berasal dari karyawan,” imbuhnya.
Kedepannya UNHI Denpasar akan mengembangkan berbagai proses inovasi pembelajaran, salah satunya yang disiapkan adalah kelas khusus untuk manajemen dan akutansi di LPD, yang diketahui menjadi persoalan di Bali dan perlu diselesaikan saat ini. (kbh1)