Terlibat Pada Event FHTB 2022, IFBEC Bali Akan Gelar Beberapa Kompetisi
Badung-kabarbalihits
IFBEC (Indonesian Food & Beverage Executive Association) Bali terlibat pada event FHTB (Food, Hotel & Tourism Bali) 2022 di Bali Nusa Dua Convention Centre pada September mendatang, dengan menggelar beberapa kompetisi seperti tea Mixology, dan Flairtending Show.
Hal tersebut disampaikan Ketua IFBEC Bali I Ketut Darmayasa, S.IP, MM, CHT, CRMH, CFSH pada kegiatan Gathering di The One Legian, Kuta, dengan suasana Kemerdekaan RI ke-77, mengusung tema pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, (24/8/2022).
Dikatakan, saat ini IFBEC Bali telah melakukan persiapan pada event FHTB 2022 di BNDCC dengan mengadakan kompetesi Tea Mixology dan Flairtending Show.
FHTB merupakan ajang pameran dagang yang terkemuka di Indonesia untuk makanan, minuman, dan jasa untuk mendukung Pariwisata dan Perhotelan Indonesia.
“IFBEC Bali mengambil peran dengan beberapa kompetisi seperti tea Mixology, dan Flairtending Show,” kata Ketua IFBEC Bali I Ketut Darmayasa.
Selanjutnya, IFBA ( International Food & Beverage) mengkonfirmasi akan melaksanakan annual meeting di Bali, yang dirangkaikan dengan GRACE ( Green Restaurant & Creative Event) dengan 6 kegiatan seminar, pameran dengan 20 booth, works shop, dan 7 kompetisi.
“20 president Asosiasi Makanan dan Minuman sudah konfirm untuk hadir diantaranya dari German, UK, Yunani, Korea, Hongkong, Taiwan dan semua negara Asean kecuali timor leste,” jelasnya.
Dikatakan juga, beberapa bulan terakhir penerbangan internasional ke Bali kian ramai hingga 23 penerbangan, dan menyusul pada bulan September adanya penerbangan dari China ke Bali.
Dari data yang diterimanya, kunjungan tertinggi datang dari warga Australia, disusul warga Singapore dan Malaysia. Meski demikian diharapkan perlunya meningkatkan kewaspadaan dalam penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability.
“Meski Pariwisata sudah mulai pulih namun kewaspadaan harus terus di tingkatkan, Bali saat ini masih dalam keadaan slippry artinya perjalanan belumlah mulus, perlu untuk terus meningkatkan kewaspadaan terutama penerapan CHSE, SDM kita mesti harus menjadi pribadi yang tangguh, kuat, mandiri, kompeten dan bermartabat sehingga Bali kedepan benar-benar menjadi trend setter pariwisata Indonesia,” harapnya.
Ditambahkan, saat ini Bali mendapatkan penghargaan Destinasi yang paling membahagiakan dari Club Mediterranean dan Indonesia khususnya Bali mendapatkan peringkat Negara terindah di Dunia versi majalah Forbes.
Acara gathering ini dimeriahkan oleh pertunjukkan unik dari wine kungfu master yang sengaja didatangkan dari Jakarta.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan bela sungkawa kepada founder father IPB, Kornelius, yang juga sebagai tokoh akademik bidang Pariwisata.
Acara yang dilengkapi dengan penambahan imun secara cuma-cuma dari RS Umum Bali Jimbaran juga dihadiri dari beberapa direktur LPK/LKP, GM The One Legian, serta beberapa Ketua Asosiasi dan Konsul Kehormatan untuk Bali. (kbh1)