Dibantu Penyertaan Modal, Jika Karyawan Terimbas Ditutupnya Pasar Hewan Beringkit Hingga G20 Usai
Badung-kabarbalihits
Pemerintah Kabupaten Badung akan membantu penyertaan modal kepada karyawan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana apabila terimbas akibat ditutupnya Pasar Hewan Beringkit hingga usai ajang Internasional G20.
Hal tersebut disampaikan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menanggapi ditutupnya Pasar Hewan Beringkit dalam pencegahan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hingga G20 berakhir usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Badung (24/8/2022).
Dikatakan dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Badung harus tunduk terhadap Pemerintah Pusat.
“Saya pikir kita harus tunduk dengan Pemerintah Pusat, ini yang kita bicarakan adalah penyakit mulut dan kuku, jangan sampai akibat hal yang sepele karena yang datang ini orang-orang top dunia,” kata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Pihaknya akan tetap mendukung sepenuhnya kebijakan pusat terlebih Pejabat dunia datang ke Bali dalam perhelatan G20.
Bupati Giri tidak mempermasalahkan ditutupnya Pasar Hewan Beringkit demi kepentingan Negara. Sebab dinilai, masih ada jenis pasar lain yang bisa menghidupi karyawan Perumda Pasar Mangu Giri Sedana.
“Untuk dunia lo, saya berbicara tentang pasar Beringkit ini toh masih ada pasar yang lain. Paling tidak harus bisa menghidupi karyawan-karyawan kami yang ada disitu. Itu kalau memang pengurus PD pasar bagus dan ada pengawasnya,” jelasnya.
Apabila upaya yang dilakukan dipandang tidak bisa membantu karyawan setempat, Pemerintah Kabupaten Badung akan membantu dengan penyertaan modal.
“Ya kita bantu penyertaan modal dong,” imbuhnya. (kbh1)
https://youtu.be/HhJu_60twvw
