October 27, 2024
Pendidikan

Perencanaan Penataan Pura Penataran Manik Geni Di Kawasan Pura Sad Kahyangan Luhur Andakasa oleh Tim PKM Universitas Warmadewa

Karangasem-kabarbalihits

Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Warmadewa yang terdiri dari tiga personil dari disiplin ilmu arsitektur, menggelar pengabdian kepada masyarakat berbasis Masterplan Penataan Pura Penataran Manik Geni Di Kawasan Pura Sad Kahyangan Luhur Andakasa, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Kegiatan ini diketuai oleh Ar. Ir. I Wayan Wirya Sastrawan, S.T., M.Sc., dan melibatkan dua anggota yaitu Ar. Ir. I Gede Surya Darmawan, S.T., M.T. dan Ir. I Wayan Widanan, S.T., M.P.M., termasuk pula melibatkan 2 orang mahasiswa dengan disiplin ilmu yang sama. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan selama 10 bulan dimulai pada bulan Maret 2022 dan akan berakhir pada bulan Desember 2022.

Desain Penataan Fasilitas Penunjang Pura Manik Geni

Desain Penataan Fasilitas Penunjang Pura Manik Geni

Pengabdian ini bermula dari kegiatan Pengabdian Fakultas Teknik dan Perencanaan bersama dengan Mahasiswa Angkatan 2020 dan 2019 di Pura Luhur Andakasa pada tahun 2020 lalu. Dari pengabdian tersebut, menghasilkan sebuah masterplan kawasan Pura Luhur Andakasa. Selanjutnya dilakukan pengabdian kembali di kawasan Pura Luhur Andakasa oleh masing-masing tim dosen di beberapa titik-titik pura yang lingkupnya lebih kecil. Disini, tim dosen Ar. Ir. I Wayan Wirya Sastrawan, S.T., M.Sc. dkk, melanjutkan perencanaan dengan lokasi di titik Pura Penataran Manik Geni.

Pada saat memulai PKM ini, tim terlebih dahulu melakukan wawancara dengan mitra yaitu I Ketut Deresta, S.H. selaku Kelihan Pura Sad Kahyangan Luhur Andakasa, serta meninjau langsung kondisi di lapangan untuk mendapatkan potensi dalam menyelesaikan permasalahan-permalahan yang diwujudkan dalam keilmuan arsitektur. Hasil data primer tersebut selanjutnya akan dibuatkan rekomendasi desain Masterplan dan DED Penataan Pura Penataran Manik Geni “Andakasa”.

FGD Kedua dengan mitra dari desa setempat

FGD Kedua dengan mitra dari desa setempat

Dari hasil data primer tersebut ditemukan beberapa temuan, seperti pada area pura ini belum terdapat lahan parkir. Oleh karena itu, pada masterplan dirancang sebuah lahan parkir yang terletak di sebelah Selatan pura yang cukup menampung kendaraan para pemedek pura yang datang. Selain penambahan lahan parkir, penataan area pura berupa pembagian antara nista, madya, utama mandala juga dilakukan karena sebelumnya pembagian wilayah pada Pura Penataran Manik Geni ini belum cukup jelas sehingga perlu didesain penambahan pembatas area pura. Pada bagian utama mandala berusaha dipertahankan seperti kondisi awal pura agar tidak menghilangkan nilai historis dari pura ini. Kemudian, pada bagian madya mandala didesain sebuah Bale Pesandekan dan Bale Pewaregan yang diperuntukkan bagi para pemedek sebelum memasuki area utama sekaligus sebagai arae ini pembatas area nista dengan area utama mandala. Setelah tahapan desain awal selesai, selanjutnya tim melakukan FGD sebanyak 2x dengan pihak mitra. Setelah desain disetujui, selanjutnya hasil dari dokumen PKM ini kemudian diserahkan kepada mitra untuk dapat dibuatkan proposal bantuan kepada pemerintah pusat dan daerah.(r)

Related Posts