Tim Peneliti Unwar Selesaikan PPPUD Kerajinan Seni Ukir dan Bangunan Tradisional di Desa Singapadu Tengah
Gianyar-kabarbalihits
Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD) dengan judul “PPPUD Kerajinan Seni Ukir dan Bangunan Tradisional di desa Singapadu Tengah, Gianyar” akhirnya dapat diselesaikan. Hasil program ini diharapkan dapat memberi kontribusi terhadap warga desa yang memiliki kemampuan di bidang ukiran dan bangunan Bali dan membantu lapangan kerja di tengah pandemi, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa Singapadu Tengah.
Ketua Tim PKM Unwar , Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPU., ASEAN Eng mengatakan, penelitian berbasis kompetensi yang telah dilakukan lebih fokus pada pengembangan bangunan tradisional Bali terutama pada bangunan Bale Sakanem, Sakakutus, dan Saka Roras. Kegiatan pengabdian ini melibatkan kelompok mitra, tokoh masyarakat, dan pengurus desa dalam upaya sinergisme dan peningkatan usaha di desa, sehingga selain meningkatkan ekonomi masyarakat desa juga dapat digunakan sebagai obyek pembelajaran bagi mahasiswa, dosen, tamu dalam dan luar negeri. Rencananya, Kegiatan ini dilaksanakan selama (tiga) tahun yakni dari tahun 2022 hingga 2024.
Parwata berharap, laporan kemajuan PPDM ini dapat tambahan dana sebesar 30 persen dari Universitas Warmadewa dan dapat memberikan manfaat bagi tim, masyarakat, kelompok mitra, dan mahasiswa dalam upaya menjaga kelestarian seni ukir bangunan Arsitektur Tradisional Bali atau (Rumah Adat) dan pelestarian lingkungan secara berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga khususnya di desa Singapadu Tengah, Gianyar.
Yang menjadi fokus dan penekanan dalam kegiatan pengabdian PPPUD di desa Singapadu Tengah ini adalah 1) mengakselerasi sistem aktivitas keuangan usaha dari usaha mitra Tori Kreasi; 2) implementasi antropometri pembuatan bangunan tradisional Bali yang dibuat oleh mitra; dan 3) model pemasaran dan sistem promosi yang dilakukan dan yang akan dikembangkan setelah kegiatan PPPUD ini dilaksanakan.
Tim kami berharap, semoga kegiatan ini bermanfaat untuk mitra dan masyarakat serta berkelanjutan, sehingga tukang-tukang ukir dan bangunan Bali memiliki generasi yang terus ada sepanjang masa. (r)