Wayan Suyasa Turut Ngaturang Bakti Piodalan Petapakan di Pura Sada Pacung, Juga Puji Kebersamaan Krama Nangun Yadnya
Badung-kabarbalihits
Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa, kembali hadir ditengah masyarakat untuk memnuhi uleman (undangan) karya yang dilaksanakan masyarakat. Senin 25 Juli 2022, politisi inovatif yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Badung ini memenuhi undangan serangkaian Karya Piodalan Tapakan Ida Bhatara Pura Sada Banjar Pacung Desa Adat Balahkiuh Desa Sangeh Kecamatan Abiansemal. Selain turut serta ngrastiti bakti dengan persembahyangan bersama krama Pengempon, Wayan Suyasa yang didampingi Ketua Fraksi Golkar DPRD Badung, IGN Saskara dan Tokoh masyarakat AA Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok), juga ngaturang punia Rp 7 juta untuk membantu pelaksanaan pujawali.
Mengawali sambutannya dihadapan krama pengempon lanang istri serta yowana, Wayan Suyasa menyampaikan kehadirannya ke Pura Sada Banjar Pacung Desa Adat Balahkiuh untuk memenuhi undangan yang disampaikan kepada dirinya selaku wakil rakyat di DPRD Badung, agar hadir dalam pelaksanaan Karya Piodalan Petapakan di pura ini.
“Kami bersama Jik Sas ( IGN Saskara, red) sebagai wakil rakyat di DPRD Badung berkewajiban menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Badung yang tersebar dari Kecamatan Petang hingga Kecamatan Kuta Selatan,” ucapnya.
Politisi tiga periode di DPRD Badung ini juga menyatakan rasa gembiranya bisa tangkil di Pura Sada Pacung sekaligus magendu wirasa bersama krama pengempon. Lantas WS begitu tokoh inovatif ini akrab disapa kembali mengaskan kehadirannyatidak ada kepentingan politik praktis.
“Jangan sampai dengan kehadiran kami di pura ini, terlebih saat pelaksanaan yadnya, membuat krama beban. Kami sebagai bagian Pemerintah Kabupaten Badung berbangga, krama melaksanakan swadarma upakara yadnya dengan kebersamaan dan tulus ihklas meski dalam situasi sulit akibat pandemi,”terangnya.
Sebagai bagian Pemerintah Kabupaten Badung, Wayan Suyasa menyampaikan permohonan maaf, dalam dua tahun terkahir pemerintah belum dapat memaksimalkan bantuan seperti dahulu, akibat menurunnya pendapatan yang bersumber dari pajak hotel dan restoran sebagai dampak hantaman badai pandemi Covid-19.
“Apa yang sudah dilaksanakan pemerintah dibawah kepemimpinan pak Bupati Giri Prasta dalam membantu masyarakat melalui pemberian bantuan sudah bagus sekali. Namun saat ini hal tersebut belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena pendapatan Kabupaten Badung yang bersumber dari pariwisata menurun. Mari kita berdoa semoga pariwisata segeral pulih dan pemerintah dapat kembali melaksanakan kewajibannya membantu dan meringankan beban masyarakat,”ajaknya.
Sementara Made Wijaya selaku Prajuru Pura Sada Pacung Desa Adat Blahkiuh menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Ketua DPRD Badung I Wayan Suyasa yang sekaligus ngaturang punia untuk pelaksanaan piodalan. Lantas secara spontan Made Wijaya mendoakan apapun langkah politik Wayan Suyasa kedepan dapat terwujud.
“Kami minta kepada krama pengempon untuk nantinya mendukung Pak Wayan Suyasa apapun langkah beliau kedepannya, karena beliau sudah hadir dan membantu, semoga jalinan keakraban ini terus terjaga,”tegasnya.
Terkait pelaksanan Karya Piodalan Petapakan Karya Piodalan Tapakan Ida Bhatara Pura Sada Banjar Pacung Desa Adat Balahkiuh Desa Sangeh. Made Wijaya mengatakan rangkaian karya telah dimulai pada Soma Kliwon klurut 18 Juli 2022, Ida Bhatara nyejer selama tiga hari. Bakti penyineban dilaksanakan pada Anggara Pon Merakih 26 Juli 2022 mendatang.
“Dalam karya di Pura Sada Pacung, beberapa Petapakan Pura di Kabupaten Badung juga lunga nodya karya di Pura ini, diantaranya Pura Sada di Desa Adat Kapal dan Pura Dalem Swargan di Desa Adat Blahkiuh,”terangnya.kbh6
