Ketua Pecalang Provinsi Bali, Bakamda Kota Denpasar Dan Aparat Keamanan Desa Kota Denpasar Siap Mendukung Kegiatan KTT G20 Di Bali
Denpasar – kabarbalihits
Dampak dari adanya pandemi covid-19, menjadikan pertumbuhan ekonomi Bali menurun drastis hingga minus 9 persen, dimana Bali sangat bergantung terhadap sektor Pariwisata. Dengan adanya Pelaksanaan KTT G20 di Bali pada tahun 2022 ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kepariwisataan di Bali.
Hal yang perlu diperhatikan terkait suksesnya pelaksanaan KTT G20 Di Bali adalah situasi Kamtibmas yang harus terus dijaga. Salah satu hal yeng perlu menjadi perhatian adalah maraknya aksi unjuk rasa yang kerap dilakukan oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di wilayah Bali yang berkaitan dengan penolakan terhadap keputusan pemerintah pusat mengesahkan UU Otonomi Khusus Otsus Jilid II dan DOB di Kabupaten Mimika.
Kondisi ini dikhawatirkan dapat memberikan dampak negatif dalam usaha pemerintah untuk mensukseskan pelaksanaan G20 dan memulihkan sektor perekonomian Bali.
Menjaga situasi keamanan di Wilayah Provinsi Bali, dan mendukung usaha pemerintah dalam membangkitkan perekonomian Bali, Ketua Pecalang Provinsi Bali, Bakamda Kota Denpasar serta Aparat Keamanan Desa Kota Denpasar Siap Mendukung Pergelaran Kegiatan KTT G20 Di Bali.
“Kami dari pecalang Provinsi Bali, siap membantu pemerintah dan pihak Keamanan khususnya Kepolisian dalam menjaga situasi keamanan di wilayah Bali dalam mensukseskan Pelaksanaan KTT G20 di Bali” ujar Ketua Pecalang Provinsi Bali Made Mudra ketika ditemui di Denpasar, pada Minggu (24/7). (r)
