November 17, 2025
Daerah Hukum

Kondisi Naya Membaik, Ayah Kandung Naya Ungkap Fakta Baru

Badung-kabarbalihits

Ni Ketut Ayu Sumiasih dipanggil Naya, korban penelantaran dan penganiayaan yang sempat dirawat di RSUD Wangaya telah dipulangkan kemarin dan melakukan rawat jalan (23/7/2022) setelah dinyatakan kondisinya membaik oleh pihak rumah sakit.

Saat ini Naya telah bersama sepupu dan keluarganya di Mengwi. Senada dikatakan oleh Ayah kandung Naya, I Nyoman Gede Warga, bahwa kondisi Naya saat ini sudah membaik. Naya telah kembali ceria bertemu dengan saudara sepupu dan keluarga lainnya.

“Sudah bisa makan, sudah bisa ketawa, dari Rumah Sakit sudah dibolehkan pulang,” kata Nyoman Gede Warga ketika ditemui dikediamannya pada Minggu (24/7/2022) Desa Werdi Buana Baleran, Mengwi.

Ayah kandung Naya, I Nyoman Gede Warga

Dengan memperlihatkan hasil rontgen yang diterima dari Rumah Sakit, dikatakan selanjutnya pada Senin pagi (25/7/2022) Naya kembali akan menjalani kontrol kesehatan ke RS Wangaya, terkait paha kanan Naya yang mengalami patah tulang, akibat dianiaya pelaku pacar ibunya Yohanes Paulus Maniek Putra alias Jo.

Atas kejadian ini, Nyoman Gede Warga berharap pelaku bisa dihukum seberat-beratnya.

“Biar tahu dia. Orang nggak tahu prikemanusiaan,”ujarnya.

Dari pengakuan Naya, Gede Warga kembali membeberkan kekerasan yang diterima Naya oleh Pelaku Jo serta bekas luka pada tubuh Naya.

Yang mengejutkan, Gede Warga mengungkap fakta baru selain keterangan yang dirilis Polresta Denpasar sebelumnya (22/7/2022). Tidak hanya patah tulang pada paha kanan Naya, dan bekas gigitan pada payudara, juga gigi depan bagian atas Naya dicabut paksa oleh pelaku Jo.

“Giginya dicabutin. Sebelah depan atas, dicabutin semua. Itu katanya Naya,” sambungnya.

Sesuai keterangan Naya, Gede Warga menyebut kejadian serupa tidak hanya sekali terjadi, kekerasan kerap diterima Naya yang dilakukan oleh Jo.

“Sering, tidak hanya sekali itu saja. Sebelumnya ada,” jelasnya.

Ketika disinggung adanya dugaan lain yang diterima Naya, Gede Warga mengaku tidak menaruh curiga terkait dugaan pencabulan.

Baca Juga :  Naya Diduga Dianiaya, Ibu Kandung dan Ayah Tiri Diburu Polisi

Sebelumnya, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menyampaikan Kedua pelaku yakni Jo dan Novi diamankan pada Rabu (20/7/22) pagi di rumah kosnya Jalan Kertadalem Sari II Densel.

“Dari keterangan pelaku Jo mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menampar korban bahkan menenggelamkan kepala korban kedalam ember setelah itu korban juga di minta lari sampai korban lemas,” Ungkap Kapolresta.

Alasan pelaku menganiaya korban karena  kesal korban tidak mau tidur dan jika ditanya tidak mau menjawab, kemudian pelaku memukul korban dengan tangan kosong sebanyak dua kali, mencubit perut, menyuruh korban pushup dan lari sampai korban lemas, bahkan yang lebih parah korban di tarik kakinya dan pelaku memaksa korban untuk menekuk kaki untuk dilipat ke belakang kepala sehingga korban mengalami patah pada bagian paha.

Sedangkan ibu korban Dwi Novita Murni mengaku melihat saat korban dianiaya oleh pelaku, namun ia hanya bisa menonton dengan alasan takut akan di marah oleh pelaku Jo. (kbh1)

https://youtu.be/Z7JFUouWmhc

Related Posts