October 27, 2024
Daerah Pendidikan

PKM Dosen Unwar di  Desa Taro, Latih KWT Pasarkan Produk Lewat Digitalisasi

Gianyar-kabarbalihits

Dosen Universitas Warmadewa (Unwar) kembali melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) pada Kelompok Wanita Tani  (KWT) Dwi Tunggal Putri Desa Taro Kecamatan Tegalalang, Sabtu (16/7).

Adapun Dosen Universitas Warmadewa yang melaksanakan PKM ini terdiri dari, I Wayan Gde Yogiswara Darma Putra, S.E.,M.Si.,Ak (Ketua), beranggotakan Ade Ruly Sumartini, S.E.,M.M dan Ni Made Vita Indriyani, S.E.,M.Si.

Dengan tajuk “PKM Implementasi Sistem Akuntansi Sederhana dan Digitalisasi Pemasaran Loloh Daun Terter pada KWT Dwi Tunggal Putri Desa Taro”, dimaksudkan sebagai sebagai wahana pembelajaran pada kelompok wanita tani tersebut dalam memanfaatkan peluang di era digitalisasi ini khususnya dari segi pencatatan keuangan ataupun pemasaran yang akan dilakukan.

“Digitalisasi merupakan tantangan terbesar yang akan kita hadapi kedepan, jika kita tidak mengikuti perkembangan digitalisasi apapun yang dilakukan akan jauh ketinggalan terutama dalam hal pencatatan keuangan dan pemasaran produk”,ujar Yogiswara, seraya menyebut pentingnya digitalisasi pemasaran ini, selain mempercepat pengenalan produk, penjualan produk juga tidak hanya dilingkungan sekitar namun bisa dipasarkan secara lebih luas.

“Itu harapan kedepan yang ingin dituju oleh tim PKM ini terhadap KWT Dwi Tunggal Putri”, tegasnya

Ditambahakan Ade Ruly, pemasaran merupakan hal yang krusial untuk mempromosikan suatu produk. Produk yang ditawarkan KWT Dwi Tunggal Putri merupakan produk olahan tradisional sehingga perlu dilestarikan. 

“Seiring dengan kemajuan teknologi kami memberikan pendampingan terkait dengan pemasaran digital menggunakan instagram dan facebook dengan harapan produk Loloh Terter ini akan lebih dikenal oleh masyarakat.”, tambah Ade Ruly

Sementara,Vita Indriyani menyatakan, Pembukuan sangat penting dilakukan untuk menjalankan aktivitas usaha. KWT Dwi Tunggal Putri yang merupakan kelompok wanita tani yang memproduksi Loloh Terter ini belum melakukan pembukuan maupun pencatatan aktivitas produksi maupun penjualannya.

“Sehingga kami memberikan pelatihan terkait pembukuan tersebut guna melihat laba sebenarnya dari aktivitas produksi maupun penjulan loloh terter ini. Sejauh ini, anggota KWT baru memahami pembukuan secara manual, namun secara perlahan kami telah mengajarkan atau pelatihan pembukuan dengan menggunakan excel sehingga pencatatannya lebih rapi dan lebih mudah untuk dipahami.”, lanjut Vita Indriyani

Baca Juga :  Bupati Tabanan  Panen Perdana Tanaman Porang Di Desa Mundeh Selemadeg Barat

Ni Wayan Wirati selaku Ketua KWT Dwi Tunggal Putri Desa Taro selain sangat antusias menerima kunjungan tim yang telah memberikan pembelajaran, juga berharap dengan ilmu yang didapatkan dapat segera diaplikasikan sehingga KWT yang dipimpinnya bisa bersaing dengan produk-produk unggulan yang dimiliki salah satunya adalah Loloh Daun Terteran.

“Terima kasih kepada Tim PKM Dosen Unwar, semoga ilmu yang telah diberikan dapat kami aplokasikan untuk kemajuan KWT ini,”harapnya (r)

Related Posts