Re-Branding Djoin, “Sinergi Start-up dan Koperasi Modern sebagai Penunjang Pemulihan Ekonomi Indonesia”
Denpasar – kabarbalihits
Menteri Koperasi dan UKM RI, Drs. Teten Masduki membuka acara PT. Solusi Anak Sakti yang bertajuk “Sinergi Start-up dan Koperasi Modern sebagai Penunjang Pemulihan Ekonomi Indonesia” sekaligus re-branding Djoin, bertempat di Kantor Djoin Denpasar, Rabu (23/7)
Dalam sambutan yang disampaikan secara daring, Menteri Koperasi dan UMKM RI menyambut baik dan mengapresiasi hadirnya Djoin yang turut serta berkontribusi dalam memajukan koperasi di Indonesia, tidak hanya melalui sentuhan digital melainkan sisi holistik juga. Hadirnya Djoin juga diharapkan mampu memberikan nuansa baru dalam mengakselerasi pertumbuhan koperasi modern di tanah air.
” Melalui kegiatan ini PT. Solusi Anak Sakti yang merupakan startup kebanggaan karya anak muda bali, menunjukkan keseriusannya memberikan dukungan secara nyata dalam bidang sistem digitalisasi koperasi simpan pinjam” ujarnya.
I Wayan Indra Adhi Suputra selaku CEO Djoin mengatakan dengan mengusung tema yang selaras dengan Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger”, PT. Solusi Anak Sakti berharap bisa berperan dalam memulihkan perekonomian di Indonesia.
“Bangga bisa memberikan kontribusi nyata untuk pemulihan perekonomian di Indonesia serta berharap dengan sinergi dalam mendorong perkembangan koperasi modern dan juga startup di Indonesia khususnya Provinsi Bali” ujarnya.
Kadek Willy Sanjaya selaku COO Djoin, menerangkan acara ini juga menerangkan acara ini juga dimeriahkan dengan peresmian Djoin yang merupakan evolusi dari solusi sakti, dimana Djoin merupakan start-up karya anak muda Bali yang hadir menjadi solusi holistic dari sisi teknologi serta mendorong pertumbuhan lembaga keuangan mikro terutama koperasi modern di Indonesia.
“Harapannya dengan adanya Djoin yang memberikan dukungan sistem digitalisasi koperasi bisa menjadi angin segar untuk lembaga keuangan mikro. Kami juga berharap bisa membantu meningkatkan daya saing koperasi di era digital dari segi sumber daya manusia dan teknologi dengan mengusung tagline “berkembang bersama”, jelasnya.
Sementara Kadis Koperasi dan UKM provinsi Bali, I Wayan Ekadina sangat mendukung dan mengapresiasi kehadiran Djoin untuk mendukung koperasi sehingga menjadi koperasi modern. “Kehadiran Djoin menjadi solusi untuk menjadikan koperasi mejadi lebih modern terutama dari segi inovasi dan teknologi” ujarnya.
Ketua STMIK Primakara I Made Artana, S.Kom., M.M, menjelaskan kehadiran Djoin akan menjadi pematik semangat bagi perkembangan starup dan industri digital di Bali khususnya bagi generasi muda.
“kedepan kita harus bersama -sama secara serus mempu untuk melahirkan idustri-industri baru, salah satunya adalah industri digital atau ekonomi digital seperti yang dilakukan oleh anak muda di Djoin” ujarnya.
Sementara Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi Bali, I Wayan Murja mengatakan, dengan kemunculan Djoin ini sangat penting dalam rangka membangun perekonomian terutama pengembangan kopearasi di Provinsi Bali.
“Harapan saya semoga koperasi di Bali dapat lebih berkembang menjadi koperasi modern dengan memanfaatkan starup, mengingat saat ini masih banyak koperasi yang dijalankan secara konvensional. Dengan adanya perubahan yang sangat mendasar apalagi adanya Covid-19 sangat diperlukan sekali adanya digitalisasi untuk mendoring cara kerja yang lama menjadi lebih modern” ujarnya.
Komisaris Utama Djoin, Edi Permadi menjelaskan bahwa kehadiran Djoin menjadi solusi bagi UMKM dan koperasi di Indonesia untuk menjadi lebih modern dengan melakukan proses digitalisasi.
“Digitalisasi koperasi ini bukan merubah cara kerja, tapi merubah mindset dan kebiasaan, bukan hanya merubah pencatatan dari kertas atau buku menjadi data base, tapi mengubah mindset dimana data itu dianalisa kemudian dibuat statistik, dan warehouse menjadi data yang kredibel dan bermanfaat untuk pengembangan koperasi” ujarnya.
Kegiatan ini juga diramaikan dengan acara gathering koperasi serta pertemuan antara penggiat startup yang memberikan letupan semangat untuk anak muda agar terus berkolaborasi dan berinovasi demi peningkatan ekonomi Indonesia. (kbh5)
