June 27, 2025
Pendidikan Seni Budaya

Memukau, Pementasan Sekaa Gong Alumni Manggala Sani Unwar dalam Ajang PKB Tahun 2022

Denpasar-kabarbalihits

Berbangga, Universitas Warmadewa (Unwar) melalui Sekaa Gong Alumni Manggala Sani Unwar telah menunjukkan kampus yang berlokasi di Jalan Terompong Denpasar ini tidak kalah dalam bidang seni. Terbukti, sekaa gong binaan Akademisi Unwar, Anak Agung Gede Raka terlihat mempesona saat mementaskan  Gong Kebyar Mebarung dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIV Tahun 2022 bertempat di Gedung Ksirarnawa Taman Werdhi Budaya Art Center pada Selasa (5/7).

Istimewa, pementasan juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny Putri Koster, Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa beserta jajaran, Ketua DPRD Kota Denpasar, Bendahara Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Rektor Unwar beserta Ibu, Wakil Rektor I dan III, Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan III FP Unwar, Kaprodi MAP, serta tamu undangan lainnya.

Seusai kegiatan Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK mengatakan Universitas Warmadewa selalu berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB), karena sesuai dengan visinya, yaitu menjadi universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing global tahun 2034, khususnya konservasi menjadi sesuatu yang harus dicapai.

“Nah, seni itu kan perlu juga dikonservasi, jadi dalam rangka ikut berkontribusi dalam mengkonservasi seni, baik seni tari, seni tabuh, maupun seni suara maka kita berusaha setiap tahun ikut berpastisipasi didalam PKB ini, sekaligus juga memperkenalkan keberadaan Universitas Warmadewa di Bali ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Pertahankan Prestasi Gemilang, Unhi Ambil Bagian di Ajang Peksiminas 2020

Rektor berharap kedepan Unwar tetap memberikan kontribusi didalam mensukseskan PKB di tahun yang akan datang. Karena menurutnya, PKB adalah event strategis tahunan, sehingga Universitas Warmadewa berkomitmen selalu hadir di masyarakat untuk mensukseskan PKB sekaligus sebagai penguat ketercapaian visi Unwar terkait ekowisata, khususnya lagi konservasi.

“Di Wamadewa juga ada pegiat-pegiat seni yang perlu wadah untuk mengekspresikan keterampilan yang mereka miliki. Baik seni suara, seni tabuh, seni tari dan seni lainnya. Sehingga komitmen kita adalah selalu hadir disetiap PKB, hanya saja waktu merebaknya Covid yang lalu saja kita absen karena tidak mungkin dilaksanakan,” pungkasnya. (kbh2)

Related Posts