Wabup Sutjidra Harapkan KSR PMI Kuasai Keterampilan Penanganan Kegawatdaruratan
Buleleng-kabarbalihits
Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra yang juga selaku Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng, mengharapkan Korps Sukarela (KSR) PMI Buleleng menguasai keterampilan kegawatdaruratan. Utamanya dalam menolong masyarakat korban kebencanaan.
Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri dan membuka Latihan Bersama (Latber) KSR PMI Kabupaten Buleleng di Pos Badan SAR Nasional (Basarnas) Buleleng di desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Sabtu (2/7).
Wabup Sutjidra mengungkapkan, kegiatan Latber dilakukan guna menamkan jiwa kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Selain itu, Latber dapat menumbuhkan dan memperkuat keterampilan dalam penanganan bencana yang mungkin terjadi di masyarakat.
“Pengetahuan dan kerampilan dalam penanganan kegawatdaruratan ini penting. Dalam pelaksanaan tugas mereka, menjadi abdi menolong sesama,” ucapnya.
Dalam latber ini, KSR PMI Buleleng akan mempelajari materi tali temali repling, serta pencarian dan perolongan (search and rescue). Kedua materi ini, termasuk materi yang berisiko. Demikian, Sutjidra mengharapkan seluruh peserta latber untuk betul-betul memperhatikan arahan pelatih dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
“Sehingga seluruh kegiatan bejalan lancar, tanpa ada kejadian yang tidak diharapkan. Sehingga keterampilannya bisa dipahami betul dan diimplementasikan dalam tugas ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Latber Nivia Marlina menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta, dan diadakan setiap satu tahun sekali. Pada penyelenggaraan tahun ini, seluruh peserta merupakan gabungan dari KSR berbagai unit.
“Yakni unit Markas, unit STAHN Mpu Kuturan,Unit Unipas dan Unit Stikes Buleleng,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa selain pelatihan repling di Pos Basarnas Patas, peserta akan menerima materi pencarian dan pertolongan air di Pelabuhan Celukan Bawang. Dengan seluruh materi latber, Marlina mengharapkan seluruh peserta bisa menjadi relawan yang semakin tangguh.
“Selain menambah wawasan KSR, ini juga memupuk kami menjadi bertanggungjawab. Serta dan menjadi relawan yang tangguh dan bisa diandalkan oleh masyarakat,” ucapnya. (r)