November 17, 2025
Daerah Pariwisata

Pengurus IFBEC Bali 2022-2027 Resmi Dilantik, Jalin Sinergitas Majukan Pariwisata Bali

Badung-kabarbalihits 

Pengurus Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) Bali masa bakti 2022-2027 resmi dikukuhkan pada kegiatan Gathering IFBEC Bali di Kampus Monarch Dalung, Sabtu malam (26/6/2022). 

Hadir dalam pengukuhan tersebut, Wakil Ketua Bidang SDM & Setifikasi PHRI Bali, Gusti Made Sujana mewakili Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati,  Direktur Monarch Dalung, Putu Rucita, perwakilan Dinas terkait, perwakilan Asosiasi Pariwisata di Bali, dan Civitas Akademika Pariwisata di Bali, serta vendor yang menjalin kerjasama dengan IFBEC Bali. 

Kembali, Ketut Darmayasa, S.I.Pem, MM, CHT, dipercaya memimpin Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) Bali 2022-2027 setelah mengalahkan 2 kandidat lainnya. 

Ketua Komite Pemilihan Ketua IFBEC (KPKI) Bali periode 2022-2027, I Nyoman Murjana menyampaikan, dalam pemilihan Ketua IFBEC periode 2022-2027 dilakukan dengan proses yang panjang. Dari 6 calon yang memiliki kompetensi yang baik, kemudian dilakukan penjaringan dan ditentukan 3 calon Ketua IFBEC Bali. 

Pada Rekapitulasi Suara diketahui Calon Ketua 1 meraih 38 suara, Calon Ketua 2 mampu mengumpulkan 5 suara, dan Calon Ketua 3 yakni Ketut Damayasa unggul dengan memperoleh 92 suara.

“Sedangkan suara tidak sah pada pemilihan ini berjumlah 19 suara. Tidak sah artinya tidak mencantumkan nama pemilik suara, ada tidak memilih salah satu calon, ada yang memilih semua nama calon,” kata Murjana. 

Sehingga, pada 26 Mei 2027 di The Cakra Hotel, KPKI Bali menetapkan Ketut Darmayasa sebagai Ketua IFBEC Bali Terpilih. 

Kepengurusan DPD IFBEC Bali masa bakti 2022-2027 resmi dilantik oleh Wakil Ketua Bidang SDM & Setifikasi PHRI Bali, Gusti Made Sujana yang ditandai dengan penyerahan Pataka. Dimana surat keputusan Kepengurusan DPD IFBEC Bali masa bakti 2022-2027 dibacakan oleh perwakilan DPP IFBEC, Nyoman Gede Suasta. 

Wakil Ketua Bidang SDM & Setifikasi PHRI Bali, Gusti Made Sujana dalam sambutannya berharap Asosiasi Pariwisata yang ada di Bali salah satunya IFBEC Bali agar lebih bersinar di Indonesia. Terlebih, putra bali dipercaya menjadi pengurus pusat di tiap Asosiasi Pariwisata. 

“Bali leadingnya, Bali menjadi contoh dari asosiasi-asosiasi Pariwasata yang berada di daerah lain. Walaupun bicara Jakarta, Bandung, Surabaya, kita betul-betul bisa memimpin mereka. Semoga pengurus IFBEC Bali bisa mengemban tugas kedepan jadi lebih baik,” harapnya. 

Baca Juga :  Peran IFBEC Bali Bangkitkan Dunia Pariwisata di Bali

Sementara Ketua IFBEC Bali Ketut Darmayasa, S.I.Pem, MM, CHT mengatakan, dengan kembali memimpin IFBEC Bali pihaknya akan menjalankan program kedepan, diawali dengan menjalin sinergitas pentahilik Pariwisata, serta meningkatkan kualitas SDM untuk menciptakan Pariwisata di Bali menjadi lebih baik, seiring merespon harapan dari PHRI Bali. 

“Pariwisata Bali SDM-nya itu memang terbaik mungkin di seluruh Indonesia sehingga Bali itu menjadi trendsetter untuk Pariwisata Indonesia. Karena semua berpola dan balik lagi ke Bali sebagai acuan. Caranya memang harus bersinergi dengan baik. Semua stakeholder harus menjalin komunikasi, koordinasi, dan kerjasama,” ujar Darmayasa usai pelantikan. 

Lainnya, adanya anggapan mengikuti sebuah Asosiasi merupakan hal yang membuang-buang waktu, maka Darmayasa mengingatkan kepada seluruh anggota IFBEC Bali untuk menjadi winning team di tempat kerja. Yakni dengan cara menciptakan rasa nyaman dan aman di ruang lingkup kerja masing-masing. 

“Pertama, harus dengan owner sebagai pengusaha. Mereka yang memiliki usaha itu buatlah mereka aman, dengan cara meningkatkan revenue (pendapatan) dari networking yang kita punya. Yang kedua, kita bisa membuat rasa aman terhadap teman kerja. Kita harus menjalin komunikasi bagaimana caranya berkomunikasi dengan teman, bilamana perlu datangkan networking yang kita punya ke tempat usaha kita. Ketiga membuat rasa aman dan nyaman terhadap pelanggan, buatlah mereka menjadi loyal customer sehingga ketika mereka aman dan nyaman pasti skan kembali. Dengan cara menjaga produk kualitas, pelayanan, atmosfer, kesehatan, dan lainnya,” bebernya. 

Menanggapi perkembangan Pariwisata di Bali seiring kembali meningkatnya kasus covid 19 saat ini, Darmayasa melihat dengan data 97 persen warga Bali yang telah di booster, dipastikan imunitas tubuh sudah baik sehingga tidak ada lagi ancaman virus covid yang ditakuti.

“Paling tidak terproteksi, jadi imunitas sudah bagus. Mudah-mudahan pandemi covid itu menjadi flu biasa. Dengan teman-teman yang sudah terbooster mudah-mudahan tidak menjadi kendala,” jelasnya. 

Dinilai meningkatnya kunjungan wisatawan ke Bali saat ini, juga berpengaruh pada permintaan produk Food & Beferage. Hal tersebut terlihat dari data intern tempat kerjanya, yakni pendapatan di bulan mei tahun 2022 lebih tinggi dibandingkan pendapatan pada bulan mei tahun 2019. 

“Artinya tamu itu sudah mulai ada dan daya beli juga sudah tinggi, artinya kita tetap aja berpikiran positif bahwa kedepan Bali betul-betul akan bangkit,” imbuhnya. (kbh1)

https://youtu.be/mIvtooMx4VM

Related Posts