Hadiri Pujawali Pura Manik Sawang, Wayan Suyasa Ingatkan Tetap Menjaga Harmonisasi Antar Masyarakat
Badung – kabarbalihits
Konsisten untuk senantiasa hadir dalam memenuhi undangan masyarakat yang disampaikan kepada dirinya selaku wakil rakyat kembali dibuktikan Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa. Senin 30 Mei 2022 tokoh inovatif yang akrab disapa WS tersebut menghadiri Pujawali Pura Manik Sawang Desa Adat Anggungan, Kecamatan Mengwi.
Selain turut ngrastiti bakti dengan persembahyangan bersama krama pengempon, sebagai cihne bakti dan motivasi, Wayan Suyasa ngaturang punia Rp 5 juta. Seusai mengikuti persembahyangan bersama, Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa dihadapan krama pengempon lanang istri dan yowana menyampaikan kehadirannya pada pujawali di Pura Manik Sawang untuk memenuhi undangan prajuru yang disampaikan kepada dirinya selaku wakil rakyat di DPRD Badung. Meski diakui Wayan Suyasa pihaknya sudah beberapa kali hadir untuk tangkil di pura ini sekaligus menyerap aspirasi.
” Terima kasih kami sampaikan kepada prajuru dan krama pengempon sudah memberikan kesempatan kami untuk tangkil ngaturang bakti sekaligus magendu Wirasa. Kami disini sudah seperti semeton (saudara,red) karena kami sudah beberapa diberikan kesempatan untuk hadir di pura ini,”ucapnya.
Wayan Suyasa tokoh tiga periode di DPRD Badung ini juga mengatakan sangat mengapresiasi swadarma dan swagina yang sudah dilaksanakan krama pengempon melalui pelaksanaan Pujawali di Pura Manik Sawang yang berlandaskan manah suci nirmala dengan semangat kebersamaan dan gotong royong meski di tengah Pandemi Covid-19, yang berdampak dalam semua sendi kehidupan termasuk ekonomi. “Hal ini yang patut kami apresiasi, krama dengan kebersamaan nunas ica ring Ida Sesuhunan dalam pujawali,”paparnya.
Sebagai bagian pemerintahan Kabupaten Badung, Wayan Suyasa tokoh asal Desa Penarungan ini memohon maaf pemerintah dalam dua tahun terakhir belum dapat memaksimalkan bantuan meringankan beban masyarakat seperti dahulu yang sudah berjalan baik akibat menurunnya pendapatan Kabupaten Badung yang mengandalkan sektor pariwisata menurun tajam dihantam Pandemi Covid-19.
“Semoga pandemi covid segera sirna dan perekonomian kembali pulih, sehingga kami selaku wakil rakyat dapat memfasilitasi berbagai aspirasi krama disini,”tegasnya.
Lantas Wayan Suyasa juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak terkotak -kotak akibat politik. Secara tegas Wayan Suyasa menyatakan dirinya bersama empat puluh anggota DPRD Badung adalah wakil rakyat masyarakat Badung. Sehingga masyarakat dari Kecamatan Petang hingga Kuta Selatan berhak untuk menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyatnya tanpa melihat asal partainya.
“Jangan sampai karena kehadiran orang politik dengan kepentingan sesaat membuat hubungan krama dan pasemetonan disini yang sudah terjalin baik menjadi kurang harmonis,”tegasnya.
Sebagai bentuk cihna bakti dalam pujawali sekaligus apresiasi kebersamaan krama, Wayan Suyasa ngaturang punia Rp 5 juta. “Sekali lagi, mohon jangan dilihat nilai, ini wujud bakti tulus iklas kami dalam pujawali Ida Betara,”ujarnya.
Sementara, Gede Mertamaya selaku Penyarikan Pura Manik Sawang mewakili krama pengempon menyatakan terima kasihnya kepada Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa yang telah berkenan hadir dan ngaturang punia dalam Pujawali. Gede Mertamaya juga menjelaskan Wayan Suyasa sebelumnya jug sudah banyak membantu berbagai aspirasi krama pengempon diantaranya, pemberian dana hibah sebesar Rp 150 juta untuk pembangunan bale Gong dan Gedong utama di Pura Manik Sawang. Lantas Gede Mertamaya juga mendoakan apapun langkah politik kedepan yang akan dilakukan Wayan Suyasa dapat terwujud.
“Dumogi napi sane kaaptiang Pak Wayan Suyasa, ngemolihan asung kertha wara nugraha saking sesuhunan titiang ring Pura Manik Sawang iriki,”harapnya. (kbh6)