Disela Golkar Serahkan 7000 Bibit Alpukat ke Petani di Kecamatan Petang, Sugawa Korry Gemakan Wayan Suyasa Bupati Badung 2024
Badung – kabarbalihits
Partai Golkar Provinsi Bali dan Kabupaten Badung berkolaborasi melaksanakan kegiatan kekaryaan untuk para petani di Kecamatan Petang. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung, Wayan Suyasa menyerahkan bantuan 7000 bibit tanaman alpukat varietas khas kepada para petani di Desa Adat Kiadan, Desa Pelaga dan Desa Adat Samuan, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Sabtu (28/5).
Hadir pula sejumlah pengurus serta anggota fraksi Partai Golkar Provinsi Bali dan anggota fraksi Golkar DPRD Badung, Ketua Eksportir Buah Indonesia, Perbekel Desa Pelaga serta sejumlah tokoh masyarakat di dua desa setempat.
Ada hal menarik dalam kegiatan yang dimaksudkan juga sebagai wujud memajukan pertanian tersebut, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korrt secara tegas memohon dukungan petani di Kecamatan Petang yang hadir untuk untuk mendukung Wayan Suyasa menjadi calon Bupati Badung tahun 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, Partai golkar ingin tumbuh bersama dengan para petani. “Kami wajib mencontoh generasi penerus kami dalam melaksanakan karya dan kekaryaan Partai Golkar.Dalam dua tahun ini memang bangsa ini sedang terancam dari pandemic covid-19.
Selama dua tahun Bali tergantung sektor ekonominya dari pariwisata sangat terpuruk. Pertumbuhan ekonomi kita paling minus. Berangkat dari hal itu kami tidak berdiam diri, kami melakukan kajian bersama para ahli yang menyimpulkan untuk menyelamatkan Bali kita harus menata kembali ekonomi Bali melalui transformasi ekonomi mewujudkan keseimbangan baru struktur ekonomi Bali yakni dengan memperkuat sektor pertanian,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan cara meningkatkan sektor pertanian ini adalah menanam tanaman yang memiliki hasil lebih besar walaupun lahan pertanian di Bali terbatas.
“Untuk itu kita harus mengembangkan sektor-sektor pertanian yang menjadi komoditi ekspor salah satunya adalah alpukat ini. Dan saat ini kita serahkan bibit alpukat jenis khas. Jenis khas ini adalah jenis yang memiliki nilai tinggi serta merupakan komoditi ekspor. Bantuan ini tidak hanya sekedar bantuan yang hanya ditanam lalu kita tinggalkan . Konsep kita tidak begitu kita akan kawal dengan melakukan pendidikan serta latihan okulasi serta registrasi kebun di DPD Golkar Bali sehingga pertanian ini akan berkelanjutan,”papar Wakil Ketua DPRD Bali tersebut .
Politisi asal Banyuatis, Buleleng yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Bali ini mengatakan, terhadap kawasan petang ini pihaknya ingin menjadikan pertanian yang memiliki komoditi ekspor alpukat jenis khas.
“Dengan semangat para petani ini kami juga konsisten dalam mengawal kesejahteraan para petani dan penyerahan bantuan bibit alpukat ini sudah yang ke 50 ribu di seluruh Bali dan di bulan oktober kita akan buat bibit secara mandiri dengan para petani Bali,”paparnya sembari menambahkan memohon dukungan para petani di Petang untuk mendukung Wayan Suyasa menjadi calon Bupati Badung tahun 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Badung, I Wayan Suyasa mengatakan, masyarakat memiliki kewenangan mengundang anggota DPRD di luar daerah pemilihan mereka, karena jika sudah dilantik menjadi anggota DPRD, pihaknya adalah anggota DPRD Kabupaten Badung tidak saja menjadi anggota DPRD di daerah pemilihan nya saja.
“Jadi masyarakat Badung berwenang melakukan penyaluran aspirasi mereka meski bukan DPRD dapilnya. Program dari Ketua DPD Golkar Bali ini sangat bagus sekali untuk para petani. Inilah fungsi lembaga organisasi terlepas dari perbedaan pandang dan inilah bagian serta fungsi partai untuk membantu masyarakat, bukan hanya berkompetisi disaat penting, namun kita ingin memberikan sesuatu untuk masyarakat meski itu kecil nilainya,”ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Badung yang ajrab disapa WS ini juga mengatakan, Partai Golkar memiliki intelektual, kualitas serta kompetensi yang cukup baik.
“Saya sangat berbangga dan disini saya tidak berbicara perbedaan warna, karena masyarakat kita harus kita apresiasi dan hargai karena beliau bagian dari masyarakat kita yang harus kita ayomi. Perbedaan warna juga kita harus apresiasi juga karena dasarnya adalah demokrasi. Kedatangan saya kesini bukan untuk memberikan doktrin, tapi kedatangan saya kesini adalah mendampingi Ketua DPD Partai Golkar Bali untuk membuktikan diri dalam membantu para petani meski tidak banyak. Kami selaku lembaga partai berusaha secara maksimal walaupun tidak maksimal tapi ada artinya bagi kita semua. Saya mengucapkan terimakasih atas kedatangan para tokoh masyarakat di Kecamatan Petang, semoga apa yang telah diberikan ini bisa bermanfaat,’’terangnya.
Sementara Perbekel Pelaga, Made Ordin mengatakan, pihaknya mewakili para petani di Desa Plaga ini mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan. “Semoga program ini bisa terus berkelanjutan sehingga para petani kami bisa betul-betul sejahtera kedepannya,”paparnya. (kbh6)
