
Wisuda ke 69 : Unwar Sudah Mulai Melakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Denpasar-kabarbalihits
Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar Upacara Wisuda ke-69 Periode II Tahun 2022, Sabtu (28/5). Sebanyak 1.226 orang lulusan dilepas Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. Upacara wisuda digelar secara offline di kampus setempat yang dibagi menjadi dua sesi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Dari 1.226 orang lulusan yang diwisuda, terdiri dari 251 orang dari Fakultas Hukum (FH), 689 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 90 orang dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 40 orang dari Fakultas Sastra (FS), 21 orang dari Fakultas Pertanian (FP), 37 orang dari Fakultas Teknik Perencanaan (FTP), 5 orang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), dan 93 orang dari Program Pascasarjana Unwar. Dengan dilepasnya 1.226 orang lulusan, saat ini jumlah alumni Unwar telah mencapai 37.323 orang.
Luaran pendidikan yang dihasilkan dari seluruh Wisuda kali ini, yaitu untuk program S1 tamat tepat waktu 915 orang (80,76%), IPK di atas 3,25: 1062 orang (93,73%), dan penyelesaian Tugas Akhir kurang 6 bulan 989 orang (88,94%). Untuk program S2, tamat tepat waktu 75 orang ( 80,64%), IPK di atas 3,5: 91 orang (97,85%), dan penyelesaian Tugas Akhir kurang 6 bulan 63 orang (67,67%). Sementara lulusan terbaik untuk program sarjana (S1) diraih oleh Carolina Augi Widya Putri dari Prodi Ilmu Administrasi Negara FISIP. Sedangkan untuk program magister (S2) diraih oleh Ni Made Sila Ulati, ST.,M.Li., dari Prodi S2 Ilmu Linguistik.
Rektor Unwar, Prof. Widjana, mengatakan persaingan lulusan perguruan tinggi, semakin hari semakin ketat. Apalagi dalam menghadapi pandemi Covid 19, yang mempengaruhi berbagai sektor kehidupan termasuk kesempatan kerja. Menghadapi kondisi global seperti ini, lulusan Unwar dituntut untuk meningkatkan kreativitas. Baik itu untuk membuka wirausaha atau menangkap peluang pekerjaan yang sesuai dengan bidang keilmuannya. Selain itu, Sebagai alumni lulusan Unwar juga harus mampu membangun jaringan yang seluas-luasnya. Karena dengan jaringan yang luas akan mendapatkan informasi sebagai peluang untuk mengembangkan diri dan membuka wawasan sebagai lulusan pendidikan tinggi.
Untuk meningkatkan daya saing ini, Prof. Widjana mengatakan bahwa secara internal Unwar terus berupaya untuk meningkatkan mutu pembelajaraan, meningkatkan kualitas instrumen input, proses, dan ouput dengan tujuan lulusan agar lebih kompotitif memenangkan persaingan di tengah masyarakat. Dimana, dalam situasi pandemi Covid-19 pelayanan mahasiswa khususnya bidang pembelajaran pada semester Genap tahun 2021/2022 ini sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menggunakan sistem Hybrid learning. Yaitu, 50% mahasiswa melakukan pembelajaran secara luring di dalam kelas dan 50%, semuanya dikendalikan melalui LMS (Learning Manajemen System).
Prof. Widjana mengatakan di masa pendemi Covid-19 berbagai prestasi akademik mampu diraih oleh mahasiswa. Yakni, juara tiga tingkat regional Lomba Essay Dalam Rangka Bulan Dies Natalis Undiknas ke-53, juara 1 tingkat nasional Lomba Safety Festival 2022 dan juara 3 Scripta Research Festival Poster Publik. Prestasi Non Akademik tingkat regional, antara lain Juara 1 Kuta Pop Solo Competition 2022, Juara 2 Kejuaraan Puputan Klungkung Petanque Open Se-Bali 2022 dan Juara 2 Kejuaraan Tenis Meja Se-Bali (PONK CUP COMPETITION 7 TH 2022). Selain itu, juga meraih prestasi tingkat nasional Juara 1 Kategori Lomba Paduan Suara The 16th Nasional Folklore Festival Untuk Kategori Perguruan Tinggi, dan Gita Swara Singing Competition 2022, serta Juara 3 Lomba E-sport Cabang Game PUBG Atma Cordis Olahraga dan Seni “Systolic”.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provindi Bali, Dr. Drs. Anak Agung Gede Oka Wisnumurti, M.Si., menegaskan untuk menghasilkan lulusan SDM yang bermutu, berdaya saing, dan kompetitif pihaknya selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan lembaga Unwar sebagai Perguruan Tinggi yang unggul dalam menghadapi tantangan global sesuai dengan visi Universitas, yaitu bermutu, berwawasan ekowisata, dan berdaya saing global pada tahun 2034. Oleh karena itu, ia berpesan kepada wisudawan agar hadir sebagai “social change” di tengah-tengah masyarakat. Sehingga mampu membawa dan mengharumkan nama baik almamater.
“Jadilah sarjana yang berkarakter sapta bayu, kritical thinking, cerdas, inovatif, solutif dan profesional. Hanya dengan keunggulan yang para lulusan miliki, akan mampu mengembangkan potensi, memenangkan kompetisi guna meraih cita-cita. Jadikanlah ilmu dan skill yang didapat di bangku perkuliahan berguna bagi banyak orang menuju “Moksartham Jagadhita”. Jadilah yang terbaik, jadilah yang terdepan dan jadilah insan yang berguna,” pungkasnya.(kbh2)


