
Ratusan Warga Buana Kubu Kembali Kumpul Laksanakan Piodalan Setelah 3 Tahun
Denpasar-kabarbalihits
Setelah hampir 3 tahun sejak pandemi mewabah, ratusan warga Banjar Adat Buana Kubu kembali berkumpul untuk melaksanakan upacara piodalan yang bertepatan pada Rahina Tumpek Landep (Saniscara Kliwon Landep), di Banjar Buana Kubu, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, Sabtu (9/4/2022).
Seluruh perangkat Banjar dan krama Buana Kubu merasa bahagia, karena dapat kembali meyadnya dan ngayah serangkaian piodalan dari tanggal 7 April hingga tanggal 10 April 2022 di Banjar setempat.

Klian Adat Banjar Buana Kubu, I Made Alit Arianta (tengah) didampingi Kadus Buana Kubu, Putu Pasek Juli Artha bersama manggala karya, Mangku Suparta saat diwawancara (9/4/2022)
Klian Adat Banjar Buana Kubu, I Made Alit Arianta membenarkan terkait kurangnya keleluasaan dalam mewujudkan bakti saat pelaksanaan Upacara adat selama pandemi. Hal itu disebabkan warga Buana Kubu mengikuti himbauan yang digulirkan Pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan, khususnya pada pembatasan kerumunan.
Kedepannya, warga Buana Kubu diharapkan seterusnya bisa beryadnya, karena dinilai berpengaruh terhadap berkembangnya roda perekonomian secara umum maupun di dalam keluarga.
“Dengan menanamkan Yadnya, kami sangat bersyukur sekali dengan berkah yang diberikan Tuhan yang maha kuasa, kami sangat merasakan sampai saat ini kami keluarga besar Banjar Buana Kubu merasa aman dari adanya Covid-19, dan beberapa kali kami bisa membantu masyarakat dengan adanya vaksin massal, yang didukung dari Desa Tegal Harum dan Puskesmas” ucap Klian Adat I Made Alit Arianta, didampingi Kadus Buana Kubu, Putu Pasek Juli Artha bersama manggala karya, Mangku Suparta disela-sela prosesi Upacara Piodalan di Banjar Buana Kubu.
Juga diharapkan, warga Buana Kubu terbebaskan dari virus Covid-19 di masa mendatang, serta dapat meningkatkan yadnya lebih dari sempurna.
“Dengan adanya kembali lapangan pekerjaan, dimana masyarakat kami selama hampir 3 tahun terdiam. Mudah-mudahan kedepan dengan sudah bekerja, bisa menanamkan kembali yang namanya yadnya tulus ikhlas,” harapnya.

Manggala karya, Mangku Suparta menambahkan, terkait piodalan yang bertepatan pada Rahina Tumpek Landep ini Banjar Adat Buana Kubu menjalankan dengan upakara ayaban tumpeng solas, dan rangkaian Upacara Piodalan dipuput oleh Ida Bhagawan Gana Dwijananda dari Griya Gana Mandala.
Dengan berkumpulnya kembalinya warga Buana Kubu, pihaknya memandang rasa persatuan semakin kuat sesama krama banjar dan antar umat beragama.
“Saya merasa bahagia kepada seluruh warga Banjar Buana Kubu, sudah bersatu semua ‘salunglung sabayan taka’. Itu sebagai bukti ikatan pertemanan dan kekerabatan di Buana Kubu yang luar biasa. Keharmonisan kita terhadap antar umat beragama juga luar biasa,” imbuhnya. (kbh1)
https://youtu.be/y0NXQNL5LuU


