Tim Bago Audensi ke Ketua DPRD Badung, Berharap Dapat Berkembang ke Seluruh Indonesia Membangkitkan Perekonomian
Badung-kabarbalihits
Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M, Jumat (8/4/) menerima audiensi dari Tim Bago di ruang kerjanya. Adapun maksud dan tujuan Manjemen Bago yang dipimpin langsung Direktur Utama Bago, I Nyoman Ari Franthika ini untuk memohon dukungan Ketua DPRD Badung agar aplikasi karya anak muda Badung ini dapat berkembang hingga ke seluruh Indonesia.
Dihadapan Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Direktur Utama Bago, I Nyoman Ari Franthika, menyampaikan harapannya agar aplikasi Bago dapat tumbuh dan berkembang di Bali guna meningkatkan perekonomian. Selain itu, pihaknya juga ingin mengembangkan aplikasi Bago ke seluruh Indonesia sebagai salah satu kontribusi nyata dalam upaya membangkitkan perekonomian di tanah air yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Frans mengatakan di Aplikasi Bago banyak promo yang bisa dinikmati masyarakat.
“Dari sisi lain kita lihat dari dampak covid-19 perekonomian menurun. Harapan kita agar kita ke depan sejahtera dan semua merasakannya. Kita terus turun ke lapangan bersama tim di Bago agar mereka menikmati dan banyak juga memperoleh promo yang kita buat agar masyarakat merasa nyaman,” kata Frans.
Untuk meningkatkan UMKM, pihaknya terus turun langsung ke lapangan untuk menarik minat masyarakat untuk mendaftarkan outlet-outlet yang dimiliki mendaftar di aplikasi Bago. Kedepan pihaknya melalui tim marketing juga membuat even. Melalui eben tersebut cukup banyak masyarakat yang tertarik dengan aplikasi Bago. Terlebih aplikasi Bago menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan diantaranya karena lebih murah dari ongkir dan juga makanan.
“Jadi nilai tambah Bago di antara kompetitor yang lain dia lebih murah dari ongkir makanannya. Kita tidak memberatkan merchan merchan kita. Dari persennya itu kita lebih rendah dari kompetitor lainnya,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata mengatakan aplikasi Bago ini merupakan suatu inovasi yang dilakukan anak-anak muda di Kabupaten Badung, sehingga muncul ide start up dari Bali. Sebagai pemerintahan Kabupaten Badung, pihaknya memberikan dorongan yang sangat kuat agar start up itu maju terus.
“Jadi kita Badung harus bangga. Satu-satunya start upyang ada di Indonesia adalah Bago yang merupakan start up lokal yang berani tampil,” kata Putu Parwata.
Parwata menjelaskan, karena aplikasi Bago ini tidak gampang dan ini merupakan suatu keberanian anak muda, sehingga perlu diapresiasi. Atas nama Pemerintahan Kabupaten Badung, dirinya memberikan apresiasi dan ini bisa meningkatkan UMKM kita.
“Jadi mereka menjembatani, sehingga Bago ini menjadi fasilitator untuk bangkitnya ekonomi Badung bangkitnya ekonomi Bali. Nah Bagolah merupakan suatu sarana yang dapat menggerakkan perekonomian kerakyatan mikro yang ada di Badung dan Bali ini,” jelasnya.(kbh6)