Minyak Goreng Curah di Badung Tersendat, Satgas Minyak Goreng Polres Badung Terus Lakukan Pantauan
Badung-kabarbalihits
Minyak goreng curah di Badung tersendat pendistribusianya dalam sepuluh hari terkahir. Polres Badung yang melakukan pemantauan langsung ke tingkat pengecer, menyatakan masih aman karena mereka mendapatkan dari Sub Distributor di Denpasar.
Kapolres Badung AKBP Leo Dody Defretes setelah mendatangi salah satu pengecer minyak goreng curah di kawasan Sibang Kaja menyampaikan, ketersediaan di tingkat pengecer dinyatakan masih aman, karena para pengecer memperoleh pasokan dari Sub Distributor yang ada di Denpasar.
“Pantauan kami di pengecer, masih ada stok minyak goreng curah yang bersubsidi. Hasil dari komunikasi kami dengan penjual Dewa Anom bahwa yang bersangkutan dapat dari sub distribusi wilayah Denpasar yaitu dari Perusahaan Kristal,” ucap Kapolres Badung AKBP Leo Dody Defretes (6/4/2022).
Selanjutnya pengecekan pada Sub Distributor di wilayah Abian Base, Badung ketersediaan minyak kemasan dipandang masih cukup baik.
“Namun untuk di pasar-pasar kami lihat di satu lokasi, sudah mendapatkan distribusi dari sub distribusi yang ada di luar wilayah. Sehingga ketersediaan minyak curah yang bersubsidi bisa dikatakan di pengecer masih ada,” jelas Kapolres Leo Dedy.
Bersama Satgas Minyak Goreng di Polres Badung pihaknya akan terus memantau setiap hari ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Selain menyatakan ketersediaan minyak goreng curah aman di tingkat pengecer Kapolres Badung juga memastikan harga di pasaran masih normal di kisaran Rp 15.500 / kilogram atau Rp 14.000/ liter.
“Tentu harga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan Pemerintah,” ujarnya. (kbh1)
