Ketua DPRD Badung Bantu Bibit Padi dan Pupuk Green Parwata, Yakinkan Peningkatan Produktivitas Untuk Kesejahteraan Petani
Badung-kabarbalihits
Ketua DPRD Badung, Putu Parwata kembali memberikan bantuan untuk para petani di Badung. Pada Sabtu (2/4), Politisi tiga Periode menjadi anggota DPRD Badung tersebut memberikan bantuan bibit padi senilai Rp 10 juta serta pupuk Green Parwata bagi para petani di Subak Sengempel, Desa Bongkasa Kecamatan Abiansemal saat melakukan serap aspirasi dengan para petani. Dalam kunjungannya tersebut Parwata didampingi oleh wakil Ketua Komisi II DPRD Badung, Nyoman Gede Wiradana serta tim ahli DPRD Badung. Hadir pula Perbekel Bongkasa, Ketut Luki, serta puluha Krama Subak Sengempel.
Pekaseh Subak Sengempel, I Ketut Purnayasa saat paruman subak mengungkapkan, pihaknya berharap kepada ketua DPRD Badung, Putu Parwata bisa memberikan bantuan berupa bibit serta pupuk yang bisa meningkatkan hasil produktifitas petani .”Luas sawah di Subak Sengempel ini sekitar 97 hektar dari 10 munduk yang ada. Kami juga memiliki 250 penggarap dan 75 hektar untuk menam padi. Kami juga berharap program demplot padi ini tidah hanya 10 hektar saja, namun bisa diperluas nantinya,’’ujarnya.
Lebih lanjut Purnayasa mengatakan, ada sejumlah jalan usaha tani yang juga perlu diperbaiki serta saluran irigasi yang juga perlu penanganan. “Untuk mendapatkan air kami harus menempuh jarak sekitar 2,5 Km, mohon kami dibantu untuk perbaikan saluran irigasi di subak ini,”pintanya.
Sementara Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, Hari ini pihaknya melakukan sosialisasi dan sharing tentang keberadaan petani di Badung. Ada beberapa hal dapat diserap aspirasi petani di Subak Sengempel, Desa Bongkasa dan subak-subak lain yang telah dikunjungi, banyak hal yang mesti diperbaiki diantaranya dari segi infrastruktur berupa jalan Irigasi dan jalan usaha tani. “Kepala Desa diharapkan melakukan pendataan kembali . Kalau datanya tidak ada bagimana kita membuat program . Untuk itu kami usulkan pemerintahan desa berbasis data yang kongkrit dan data yang kuat sehingga program yang kita luncurkan atau pemerintah tidak salah,”ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan tokoh asal Dalung ini, untuk membuktikan kesejahteraan petani, harus menjadi perhatian serius pasca covid-19 ini. “Saya Sebagai Ketua DPRD mengupayakan strategi bisnis yang harus kita buatkan untuk mendorong petani agar maju. Baik itu maju dalam pengelolaanya, kemudian maju dalam peningkatan produktifitas, dan maju dalam meningkatkan nilai ekonomi sehingga produktivitas petani menghasilkan nilai lebih sehingga betul bangga menjadi petani. Untuk itu kami menyiapkan bibit, kami menyiapkan pupuk untuk mendorong menghasilkan hasil petani yang produktif dan meningkat,”paparnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan ini juga mengatakan, untuk aspirasi pembelian bibit padi, pihaknya siap membantu untuk awal pembibitan, Parwata membantu sebesar Rp 10 juta. “’Kita buat demplot dulu, jika unsur tanah sesuai dengan bibit dan pupuk yang kita berikan, produksi pertanian pasti meningkat, karena kita sudah buktikan di Subak di Desa Ayuan dari hasil 6 ton dengan pupuk Green Parwata meningkat menjadi 11 ton sekali paten,”terangnya. Usai melakuakn serap aspirasi di Subak Segempel, parwata melanjutkan kunjungan ke Subak di Desa Ayunan untuk melihat demplot padi yang sudah dibuat di desa tersebut. (Kbh6)