November 25, 2024
Daerah

Ketua TP PKK Tabanan Sinergikan Aksi Sosial Bersama TP PKK Provinsi Bali di Desa Beraban

Tabanan-kabarbalihits

Wujudkan komitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat, Ketua TP PKK Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya., S.H sambut sinergitas Aksi Sosial turun langsung ke Desa bersama dengan TP PKK Provinsi Bali, di Wantilan Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (2/4)

Aksi Sosial ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster bersama dengan Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi dan FPD (Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia Daerah Bali). Turut Hadir Ketua FPPI Bali, Ketua GOW Kabupaten Tabanan, Kepala Dinas Sosial Tabanan, Kepala Dinas BPMD Tabanan, Camat Kediri dan Bendesa Adat, dan OPD terkait. 

Sebagai bagian dari program unggulan di PKK, Aksi Sosial di Desa Beraban ini menyasar langsung kepada 50 orang penerima bantuan, termasuk diantaranya 10 orang lansia, 10 orang ibu hamil Kekurangan Gizi Kronis (KEK), 10 orang balita gizi buruk/kurang, 10 orang penyandang difabel dan 10 orang kader PKK yang kurang mampu di kabupaten Tabanan. langkah ini pun menuai antusiasme yang sangat baik di masyarakat. 

Sebanyak 1 ton beras dalam kesempatan ini, dibagikan untuk 50 penerima bantuan, selain itu juga bantuan 50 krat telur dan susu untuk tambahan bagi balita dan orang tua. PKK dalam kegiatan ini, turun langsung ke masyarakat dan membantu apa yang dibutuhkan dengan kesungguhan dan ketulusan hati. Aksi sosial bertemakan berbakti dan menyapa, berbakti dan berbagi ini dikhususkan untuk bangsa dan negara, masyarakat Indonesia yang tentunya membutuhkan. 

Dalam arahannya, Ny. Putri Koster juga menekankan tentang sinergitas PKK dengan program kerja pemerintah salah satunya tentang pengelolaan sampah, di mana permasalahan sampah yang sudah sangat meresahkan ini patut mendapat perhatian dan penanganan lebih lanjut sesuai dengan Pergub nomor 47 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis sumber. Untuk peraturan pengelolaan sampah Desa semuanya sudah tertuang dalam Keputusan Gubernur nomor 381 tentang pedoman pengelolaan sampah, yang ujung tombak penggeraknya ada di desa.

Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya bagi Kepala Desa untuk memiliki sistem yang baik dan mampu menggerakkan masyarakat untuk mengatasi persoalan sampah tersebut. “kalau sampah tidak dikelola, suatu saat akan menjadi bencana, tidak hanya lingkungan tapi juga kesehatan” ujarnya. Masyarakat diharapkan harus lebih giat dan cerdas, memilah sampah organik yang bisa didaur ulang menjadi pupuk tanaman dan mengumpulkan sampah plastik yang bisa diproduksi kembali menjadi barang-barang yang bermanfaat. 

Lebih lanjut, ia juga membahas terkait pentingnya pencegahan stunting yang telah menjadi program Nasional. Meskipun angka stunting di Bali relative kecil, namun harus tetap waspada. Kepada para calon orang tua, ketua TP PKK Provinsi Bali tersebut menegaskan, agar kesehatan ibu hamil terus dijaga. Mulai dari pengaruh di usia pernikahan, selalu menjaga pola makan dan pola hidup yang baik agar terhindar dari KEK (Kekurangan Energi Kronis) di usia muda dan masa kehamilan. “Jaga kandungan dan periksakan dengan baik, di musim pandemi ini jangan sampai virus covid juga masuk, jaga terus protokol kesehatan, asupan makanan yang baik, istirahat yang cukup dan hindari begadang” pesannya. 

Menanggapi aksi sosial tersebut, Ny Rai Wahyuni Sanjaya selaku ketua TP PKK Tabanan, sangat mengapresiasi kegiatan positif ini. “Sinergi positif dan sangat baik akan terus kami dukung dan lakukan dengan pemerintah, terutama terkait aksi sosial yang memberikan kebaikan langsung kepada masyarakat, semoga bantuan-bantuan ini dapat diterima dengan baik, tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat” Pungkasnya.

Baca Juga :  Setelah Dua Tahun Vakum Akibat Pandemi, Gerak Jalan Kocak Kembali Hibur Masyarakat Buleleng

Kepada seluruh kader PKK, Ny Putri Koster kembali berpesan untuk terus memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, serta tidak berhenti dalam melakukan sosialisasi tentang 10 program PKK kepada keluarga-keluarga di seluruh Bali, baik melalui aksi langsung maupun media. karena tahan dan tangguhnya bangsa, dimulai dari kuat dan kokohnya keluarga Indonesia.(r)

 

Related Posts