Gelar Rakerda dan Rapimda, Hanura Bali Nyatakan Siap 100 Persen Ikuti Verifikasi Menuju Pemilu 2024
Denpasar-kabarbalihits
Menghadapi Pemilu 2024, Hanura Bali segera menyusun strategi dan merapatkan barisan dari tingkat DPD, DPC dan PAC. Hanura Bali juga menyatakan kesiapan seratus persen dalam mengikuti verifikasi partai menuju Pemilu menuju Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Bali I Kadek Arimbawa saat pembukaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar (31/3/2022).
Pembukaan Rakerda dan Rapimda Partai Hanura resmi dibuka Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Hanura Kodrat Shah mewakili Ketum DPP Hanura Oesman Sapta.
Ketua DPD Partai Hanura Bali I Kadek Arimbawa mengatakan, digelarnya Rakerda dan Rapimda bertujuan untuk memberikan motivasi kepada seluruh kader di jajaran DPC dan PAC yang telah dilaksanakan sesuai perintah DPP.
“Pada hari ini kami menghadirkan secara fisik, bahwa partai Hanura sudah siap 100 persen untuk mengikuti verifikasi partai, mengikuti Pemilu legislatif 2024. Itu tujuan kami merapatkan barisan, perintah partai untuk bisa bersinergi secara bersinergi dari tingkat DPD, DPC dan PAC,” ucapnya.
Pihaknya optimis dan tidak main-main dalam menargetkan kursi di daerah. Pertempuran politik 2024 dipandang penting dan tunduk terhadap perintah partai untuk kosentrasi di daerah. Sehingga menjadi atensi pada Rapimda ini yakni lolos verifikasi.
“Artinya sekjen kami keliling seluruh Indonesia untuk melihat secara langsung bagaimana perkembangan partai untuk segera di bulan Agustus ini untuk siap mendaftarkan partai selaku peserta Pemilu dalam verifikasi KPU,” katanya.
“Yang kedua, setelah verifikasi baru kami akan mulai melangkah untuk mencari tokoh-tokoh selain tokoh kader kami yang siap untuk maju sebagai calon legislatif, juga kami membuka seluruh masyarakat yang menginginkan untuk bisa menjadi wakil rakyat di Kabupaten, Provinsi maupun DPR RI,” lanjutnya.
I Kadek ‘Lolak’ Arimbawa yang juga seniman ini beranggapan, dengan adanya 9 kursi untuk anggota DPR RI di wilayah Bali, Hanura Bali membuka pintu seluas-luasnya bagi tokoh-tokoh dan masyarakat untuk bergabung dengan Partai Hanura yang menawarkan misi hati nurani.
“Karena itu semua bukan untuk kami selaku partai politik, tetapi untuk masyarakat biar tahu, sebenarnya wakil rakyatnya kalau dari Jakarta bawa apa saja. Selama ini masyarakat ngga tau, hanya mengenal bansos. Tapi diluar bansos banyak sekali, ada dana-dana tunai yang dibawa yang memang itu haknya rakyat,” jelasnya.
Dikatakan Partai Hanura mengadakan formula-formula pemenangan pada saat pembahasan di Rapimda dan Rakerda untuk meraih kursi baik di tingkat daerah maupun pusat. Terkait kekuatan saksi, diharapkan nantinya ada di seluruh TPS.
“Kami Partai Hanura akan total penuh 100 persen untuj mensuport teman-teman yang akan maju di pemilihan legislatif, tidak ada mahar-maharan,” pungkasnya.
Disinggung terkait beberapa kader yang telah keluar dari tubuh Hanura, pihaknya telah memerintahkan seluruh kader yang lain untuk tidak meladeni unggahan-unggahan di media sosial yang sifatnya memprovokasi.
“Kalau diladeni ya mengganggu, tapi kami sudah perintahkan keseluruh kader ya jangan diladeni. Biarin aja, tapi sekarang sudah hilang. Karena kekuatannya kecil juga tidak selevel dengan kami di Partai Hanura, jauh levelnya,” tegasnya.
https://youtu.be/JQFp6VIaACY
Sementara Sekjen DPP Partai Hanura Kodrat Shah menyampaikan tingkat verifikasi Partai Hanura telah mencapai 87 persen di tingkat DPD, dan DPC.
“Jadi kami sudah melakukan verifikasi internal kami dulu, sambil menunggu masuknya verifikasi dari KPU,” katanya.
Pihaknya berpesan kepada kader Hanura di Bali, agar berjalan dengan kebenaran serta tidak menanggapi terkait informasi yang tidak benar.
“Tapi jelas, ada kader partai yang saya gantikan orang Bali. Jadi seolah-olah di Bali ini dia punya pengaruh sangat besar sehingga partain yang ditinggalkan akan hancur, kami tidak tanggapi,” bebernya.
Kodrat Shah juga menyikapi keriuhan rencana Pemilu yang diundur tahun 2026, pihaknya tidak menyetujui dengan rencana tersebut karena hal itu dipastikan melanggar. Tapi ia setuju dengan adanya kebijkan 3 periode.
“Jadi kita tunggu saja, kalau ditunda itu bahaya akan terjadi yang tidak baik. Tapi kalau ditambah, kita sudah melihat pejabat negara paling bawah, kepala desa sudah 3 periode, kenapa tidak di tingkat 2, tingkat 1 silahkan. Belum tentu orang itu menang. Tapi kalau Presiden kita yakin mungkin, karena beliau berbuat lebih baik,” imbuhnya.
Rakerda dan Rapimda yang dihadiri seluruh ketua DPC dan Ketua PAC ini juga dirangkaikan kegiatan grand final lomba orasi politik tingkat nasional, dengan menampilkan 5 peserta. (kbh1)