Peringati Hari Saraswati 2022, UNHI Evaluasi Tingkatkan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Denpasar-kabarbalihits
Umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Saraswati 2022 bertepatan saat rahina Saniscara Umanis Watugunung, pada tanggal 26 Maret 2022.
Sebagai bentuk penghormatan dan puji syukur kepada Sanghyang Aji Saraswati karena telah menurunkan ilmu pengetahuan, Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar memperingati Hari Raya Saraswati dengan melakukan persembahyangan bersama di Padmasana kampus setempat, Jalan Sangalangit, Tembau, Penatih, Denpasar.
Rektor UNHI Denpasar, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS., di sela-sela prosesi upacara menyampaikan, tradisi memperingati Hari Saraswati merupakan salah satu kearifan lokal bagi masyarakat Bali dalam menghargai ilmu pengetahuan sebagai salah satu sumber kehidupan.
“Nanti akan dilanjutkan hari suci tumpek landep, dimana kita akan membangun ketajaman idep (pikiran) kita,” ucap Rektor UNHI, Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS., didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Prof. Dr. phil. I Ketut Ardhana, M.A. bersama Sekretaris Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, Kol. caj. Purn. Dr. Drs. I Dewa Ketut Budiana, M.Fil.H. (26/3/2022).
Persembahyangan Saraswati ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika UNHI Denpasar. Namun demikian, dalam menerapkan protokol kesehatan persembahyangan dilakukan secara bergantian.
“Mahasiwa hadir dengan waktu yang tidak bersamaan, dalam 1 hari diatur bergantian menghaturkan sembah ke Pura. Termasuk juga dosen yang tidak sempat datang pada pagi hari akan datang di siang atau sore, malam hari,” ucapnya.
Baca Juga : Piodalan di Pura Maha Widya Mandira Unhi Denpasar, Dirangkai Napak Pertiwi Ida Sesuhunan
Pihaknya memaknai Hari Suci Saraswati di kondisi saat ini dengan melakukan evaluasi dalam meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
“Perguruan tinggi adalah komunitas intelektual, oleh karena itu setiap perayaan Hari Saraswati kita melakukan evaluasi apa yang harus kita tingkatkan kedepan, terkait dengan ilmu pengetahuan,” imbuhnya.
Dalam rangkaian upacara ini dipuput oleh Ida Pedanda Istri Raka Griya Gede Kesiut Kawan, Kerambitan Tabanan. (kbh1)
