Terus Tingkatkan Mutu, LPM Unwar Gelar Bedah Proposal
Denpasar-kabarbalihits
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPM) Universitas Warmadewa (Unwar) menggelar kegiatan Bedah Proposal Pengabdian bagi Dosen dilingkungan Unwar. Bedah Proposal yang menghadirkan sejumlah narasumber yakni : Prof. Dr. Med. Vet. Drh. Raden Wisnu Nurcahyo, Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana,M.Si, dan Prof. Dr. Drs. I Wayan Wesna Astara, SH.,M.H.,M.Hum digelar secara daring dilaksanakan di Ruang Sidang Sri Ksari Warmadewa Mandapa Selasa (22/03).
Ketua LPM Unwar Prof. Wesna Astara menyampaikan bahwa kegiatan bedah proposal ini sangat penting untuk mengetahui kesiapan seorang dosen dalam rangka melaksanakan tugasnya menjalankan tri dharma perguruan tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat “kegiatan ini kami rancang guna untuk mengoreksi isi dari proposal yang akan dirancang dan diusulkan dalam rangka pengabdian dosen”ungkapnya. Lebih lanjut pihaknya menyampaikan bahwa peserta yang terlibat dalam kegiatan ini adalah seluruh dosen Universitas Warmadewa. Oleh karena itu ia berpesan agar kegiatan bedah proposal ini dapat diikuti dengan baik. Sebab, panitia telah mendatangkan narasumber yang expert dibidangnya. “Dengan didatangkan narasumber yang expert dibidangnya ini akan menjadi agin segar bagi dosen unwar untuk meningkatkan kualitas proposal pengabdiannya,”tutur Wesna Astara.
Wakil Rektor I Unwar Ir. I Nyoman Kaca, M.Si menyampaikan bahwa melalui kegiatan bedah proposal pihaknya ingin mendapatkan hasil proposal pengabdian yang berkualitas oleh sebab itu, peserta yang merupakan dosen Unwar tersebut diharapkan hasil dari bedah proposal ini mampu diimplementasikan dengan baik kepada masyarakat melalui pengabdian.
“Dalam kegiatan ini kualitas proposal yang kita harapkan, hal ini tidak lain untuk mencapai mutu yang telah kita tetapkan,” ujarnya.
Menurutnya sebagai lembaga pendidikan terdapat 8 standar mutu pengabdian yang harus dicapai. Sebab, hal tersebut sangat penting, mengingat saat ini kualitas Mutu adalah hal yang terpenting dalam keberlangsungan lembaga pendidikan.
Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr. Drs. A. A. Gede Oka Wisnumurti,M.Si dalam arahannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelnggaraan acara ini. Pihaknya menambahkan bahwa kegitan pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari tri dharma perguruan tinggi. Selain itu menurutnya sebagai seorang dosen dikatakan harus secara seimbang mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi. “kita harapkan Lembaga Pengabdian Masyarakat memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas dalam rangka mengatur proses pengabdian baik dalam pengabdian mono disiplin atau multi disiplin, sehingga lebih jelas dan terstruktur dalam keberlangsungannya” pungkasnya. (kbh2)