Ambar Ashram Adakan Program Tri Jati, Jadikan Peserta Lahir Dari Alam Semesta
Gianyar-kabarbalihits
Tepat pada hari kamis (17/3) Ambar Ashram melepas atau mewisuda sebanyak 57 mahasiswa yang sudah tamat dari program Tri Jati. Dalam kesempatan tersebut pendidikan bidang spiritual ini juga kembali menerima siswa baru yang akan dididik menjadi para Acarya dan Acaryani.
Hal tersebut tidak terlepas dari instruktur Yoga Tertawa yang dimiliki sebanyak 320 orang yang tersebar di seluruh Bali. Pelaku spiritual bali modern sekaligus pendiri Ambar Ashram, Adiguru Siwa Ambara mengatakan, sebagai pusat penyadaran diri dan sebagai orang Bali wajib meneruskan apa yang diwariskan oleh para leluhur yaitu ajaran agama Hindu Bali yang mengajarkan Panca Sradha dan panca Yadnya. Menurutnya, untuk mencapai penyadaran diri, di Bali ada ada 3 jalan yang bisa ditempuh, yakni jalan rohani, jalan agama, dan jalan spiritual.
“Nah kita sebagai pelaku spiritual Bali memberikan kepada peserta yoga tertawa yang ingin melanjutkan untuk bisa meneruskan pelajaran agar bisa mencapai tujuan agama Hindu Bali yaitu Moksartham Jagadhita Ya Ca Iti Dharma,” ucapnya.
Sementara untuk mencapai hal tersebut telah diadakan dua program yaitu program Dwijati dan program Trijati. Untuk program Dwijati adalah seperti yang dilakukan dalam agama yaitu manusia lahir dari Guru atau Nabe.
“Di sini juga yakni di Ambar Ashram kita juga ada program dwijati di mana sebelum dwijati yang mengikuti diberikan pelajaran tentang kehidupan. Siapa sesungguhnya diri kita, apa hubungan kita dengan Tuhan, apa tujuan hidup kita, apa tugas hidup kita, dan bagaimana kita menghadapi suka duka lara dan kematian itu dengan tenang,” imbuhnya.
Setelah mendapatkan pelajaran yang diberikan tersebut baru proses selanjutnya mereka di dwijati, dan sebelumnya mereka diberikan nama diksa. Setelah tamat dari program dwijati, mereka sudah boleh mengajarkan ajaran penyadaran diri kepada peserta yoga tertawa.
Untuk selanjutnya, peserta bisa melanjutkan ke program selanjutnya yakni, program Tri Jati. Tri Jati adalah lahir ketiga yakni lahir dari alam semesta atau buana agung. Untuk program Tri Jati ini mereka juga diberikan pelajaran yang disebut dengan Mata Bijak.
“Dalam mata bijak ini ada pelajaran pelajaran yang bisa mengantarkan mereka menjadi orang bijak. Dan setelah melewati pelajaran yang diberikan tersebut, secara otomatis bagi mereka yang telinga bijaknya sudah terbuka mereka bisa berdialog dengan guru sejatinya yang ada di dalam diri mereka,” jelasnya sembari menambahkan dari dialog tersebut dikumpulkan sehingga menjadi buku.
Setelah menulis beberapa buku barulah program Tri Jati tersebut dilaksanakan. Di sana akan diselaraskan tubuh sebagai Buana Alit dengan alam semesta sebagai Bhuana Agung, dan pada akhirnya akan menemukan yang dinamakan dengan moksa semasa hidup. (kbh2)