
PSR Desak Kemendag Fokus Bekerja, Atasi Kelangkaan Minyak Goreng
Jakarta -kabarbalihits
Selain jangan ngeles (berkilah) Kementerian Perdagangan (Kemendag) harus segera melakukan langkah nyata penanganan langkanya persediaan bahan pokok khususnya minyak goreng.
Hal itu dikatakan Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana kepada media, Jumat (11/3).
Daripada saling menyalahkan berbagai pihak, Supadma Rudana mengingatkan Kemendag untuk fokus mengawal dan menjaga kebutuhan pokok di dalam negeri.
“Kemendag, segera tunjukkan pada masyarakat, stok bahan pokok semua bisa terkendali dan juga harganya sesuai dengan kemampuan masyarakat. Nah tentu hal itu menjadi hal yang lebih penting,”jelas Politisi Partai Demokrat yang akrab disapa PSR ini.
Secara khusus PSR yang juga Wakil Ketua BKSAP DPR RI ini juga mengingatkan pada April mendatang Indonesia sudah memasuki bulan Ramadhan. Tentu akan terjadi peningkatan berbagai bahan kebutuhan pokok dalam menyambut bulan puasa oleh umat muslim ditanah air. Sehingga diharapkan kelangkaan minyak goreng ini bisa segera diatasi. “Kementerian Perdagangan jangan bekerja business as usual, bekerja yang lebih maksimal, tunjukkan saatnya sekarang bahwa kita bisa melayani rakyat dengan baik,” tegas Legislator asal Peliatan Ubud ini, seraya menyebut Kemendag jangan hanya sekedar melangsungkan komunikasi saja, tapi produk atau komoditi pokok ini harus betul-betul diterima oleh rakyat dengan segera.
Sebelumnya, Kemendag melalui Inspektur Jenderal Didid Noordiatmoko menyebut kelangkaan minyak goreng akibat ada masyarakat yang melakukan penimbunan minyak goreng karena adanya fenomena panic buying. Hal inilah yang sempat ramai diperbicangkan di media sosial, karena faktanya stok di pasaran memang tidak ada. Namun Kemendag memastikan saat ini produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan dalam negeri. Sehingga, kelangkaan minyak goreng seharusnya teratasi paling lambat pada akhir Maret 2022. (r)