November 25, 2024
Daerah Ekonomi Pariwisata

Diupayakan Wisman ke Bali Tanpa Karantina Dimulai 7 Maret, Gubernur Koster : Supaya Tidak Ada Lagi Mafia Karantina dan Mafia Visa

Badung-kabarbalihits

Pemerintah Provinsi Bali sedang berupaya dengan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) diterapkan kebijakan tanpa karantina yang dimulai pada tanggal 7 Maret 2022, dimana sebelumnya Pemerintah Pusat mengusulkan kebijakan ini diberlakukan pada 1 April 2022.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, bersama Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra usai memantau kedatangan penerbangan internasional dengan maskapai Garuda Indonesia yang membawa 60 penumpang rute Sydney Australia-Bali, dengan 47 WNA dan 13 WNI, pada Jumat Sore (4/3/2022).

“Kami menawar tanggal 1 maret, kemudian Pemerintah mengajukan tanggal 14 maret. Tapi kami meminta dilaksanakan mulai tanggal 7 maret,” Ucap Gubernur Koster dihadapan awak media.

Gubernur Koster juga tidak menampik terkait adanya permainan tidak sehat tentang visa di lapangan. Pihaknya mengusulkan kebijakan visa on arrival juga akan dimulai pada 7 Maret 2022.

“Supaya tidak ada lagi mafia karantina, tidak ada tidak ada lagi mafia visa. Karena upaya kita untuk memulihkan pariwisata Bali jangan sampai ternoda oleh permainan tidak sehat yang merusak citra pariwisata di Bali,” Jelasnya.

Gubernur Koster menyebutkan dalam pemantauan kedatangan penumpang internasional yang dilakukan di Bandara Ngurah Rai, serta sistem karantina bubble berjalan dengan sangat baik.

“Tidak ada sesuatu yang perlu dirisaukan berkaitan dengan usulan kebijakan tanpa karantina ataupun visa on arrival ini. Visa kn arrival juga bukan kebijakan baru karena dulu sudah pernah kita lakukan, dan tidak ada masalah. Sekarang saya kira tamunya juga belum banyak, penerbangan juga tidak akan datang bersamaan, saya kira tidak ada alasan untuk tidak menyetujui pemberlakuan visa on arrival ini,” Terangnya.

Sampai saat ini tercatat ada 11 penerbangan yang menuju ke Bali. Dimana pelaksanaan prokes oleh para penumpang juga dinilai berjalan dengan baik.

Terbukti dari hasil tes yang dilaksanakan terhadap para penumpang yang datang sejak tanggal 16 Februari 2022 sampai 28 Februari 2022 sebanyak 1916 orang, terdiri 1524 WNA dan 392 WNI. Dari keseluruhan penumpang tersebut hanya 7 orang yang positif covid 19 tanpa gejala, yakni 6 WNA dan 1 WNI.

“Kalau dirasiokan 7 orang berbanding dengan 1916 orang ini hanya 0,04 persen yang positif, jadi sangat kecil. Itu artinya pelaksanaan prokes oleh para penumpang itu berjalan dengan tertib dan sangat disiplin,” Ujarnya. (kbh1)

Related Posts