Dukungan dan Apresiasi Kepada Krama, Desa Adat Pecatu Bagikan Beras 64 Ton Sambut Hari Raya Nyepi
Badung-kabarbalihits
Pandemi Covid-19 yang hingga kini belum berakhir, sangat berdampak pada sektor ekonomi masyarakat. Terutama di kawasan Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, yang ekonominnya sebagian besar bertumpu pada sektor pariwisata.
Dengan kondisi ekonomi yang terpuruk sejak dua tahun lalu, Desa Adat Pecatu, berusaha untuk meringankan beban masyarakat. Terlebih saat ini dalam menyambut hari raya nyepi.
Dalam menyambut hari raya Nyepi, rangkaian prosesi telah dilaksanakan, dari prosesi melasti. Dalam pelaksanaanya, seluruh krama Desa Adat Pecatu sangat antusias untuk ngayah bersama-sama meski masih dalam suasana pandemi. Seperti diketahui juga, sebelumnya, di desa Pecatu pada tahun 2021 lalu, telah digelar upacara panca wali krama di Pura Luhur Uluwatu. Tentu, selama itu, krama Desa juga dilibatkan untuk ikut ngayah.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada krama, atas sumbangsihnya turut ngayah dalam rangkaian hari raya Nyepi ini, Desa Adat kembali membantu kebutuhan warga, dengan pembagian beras, Selasa (1/ 3). “Ini sebagai dukungan kita dari Desa Adat, kepada krama, yang telah diajak ngaturang ayah secara maraton, dalam menyambut hari Suci Nyepi tahun Caka 1944,” kata Bandera Adat Pecatu, I Made Sumerta, SH.
Menurutnya, kali ini sebanyak 64 ton beras super dibagikan kepada sebanyak 2942 krama, dari 3 banjar 19 tempekan. Dengan rincian, masing-masing 25 kg beras untuk krama Ngarep, Serep, pensiunan. Sedangkan 10 kg beras diberikan masing-masing kepada KK Mandiri, Janda, Duda, Sebatang Kara dan disabilitas.
Mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi, pembagian beras untuk kelima kalinya ini, dilakukan tersebar di sejumlah lokasi dan pengambilan dapat diwakilkan untuk menghindari kerumunan. “Pembagian beras ini, kami dari Desa Adat tidak ada memilih. Siapapun itu semua diberikan secara merata,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi kedepan, tatkala pandemi masih berlanjut, pihaknya di desa adat mengaku masih memiliki dana untuk kembali membantu kebutuhan warga. Sehingga apa yang bisa diringankan akan dilakukan. Pihaknya berharap pelaksanaan catur brata penyepian bisa berjalan dengan lancar.
Sementara salah seorang Krama Desa Adat Pecatu Made Sumantara menyampaikan terima kasihnya atas bantuan sembako yang telah diserahkan Prajuru Desa Adat Pecatu. Menurutnya bantuan ini sangat membantu krama ditengah situasi sulit akibat Pandemi Covid-19.
“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Prajuru Desa Adat Pecatu. Semoga kedepan bilamana Covid-19 belum mereda program bantuan seperti ini tetap dapat dilaksanakan kembali,”harapnya. (kbh6)