June 27, 2025
Daerah Peristiwa

Aksi Damai Kecam Perang Rusia-Ukraina di Renon Dibubarkan Aparat 

Denpasar-kabarbalihits 

Ratusan warga Rusia dan Ukraina di Bali dibubarkan secara paksa oleh aparat gabungan saat menggelar aksi damai atas terjadinya perang Rusia dan Ukraina yang belum mereda. 

Awalnya aksi damai ini akan dilakukan disisi selatan areal Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Selasa sore (1/3/2022), karena tidak mengantongi ijin, ratusan warga asing yang membawa pamflet dengan berbagai kritikan ini memaksa pindah ke sisi barat monumen untuk menyampaikan aspirasinya, namun kembali gagal.

Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Made Uder saat ditemui pada aksi tersebut mengatakan, kegiatan ini dibubarkan karena tidak mengantongi ijin dari konsulat negara bersangkutan. Namun pihaknya sangat menghargai atas keberadaan warga Rusia dan Ukraina yang ada di Bali. 

“Saya koreksi ke konsulatnya, konsulatnya pun menyatakan bahwa mereka tidak mengijinkan,” Ucap Kabag Ops Kompol I Made Uder. 

Baca Juga :  HUT RI Ke 75 Mahasiswa Gelar Aksi Damai, ‘Gagalkan Omnibus Law’

Kemudian ratusan warga asing tersebut diarahkan ke tempat tinggal masing-masing, dan langkah ini dilakukan untuk mencegah keonaran dalam menyambut Hari Raya Nyepi. 

“Menjelang Nyepi bisa landai, perayaan Nyepi kita harus sepikan Bali, kita tenangkan. Nanti setelah Tahun Baru Caka kita berbuat lebih baik, biar Bali cepat bangkit, jangan dibuat seperti ini,” Tegasnya. 

Sementara salah seorang peserta aksi dari Belarusia bernama Marina Sidorovich mengaku telah dua tahun tinggal di Bali dan menyayangkan terjadi perang antara Rusia dan Ukraina. 

Dengan membawa pamflet bertuliskan ‘Make Love Not War’, ia menyampaikan apa yang terjadi di ukraina saat ini adalah hal yang tidak diinginkan, mengingat masyarakat kedua negara sudah lama hidup dalam kerukunan dan perdamaian. 

Menurutnya, yang dilakukan saat ini adalah memberikan dukungan kepada masyarakat Ukraina, baik secara langsung maupun tidak langsung, karena saat ini masyarakat Ukraina sedang tepuruk dan sangat membutuhkan bantuan. (kbh1)

https://youtu.be/dLiu3cWgzV0

Related Posts