Peran IFBEC Bali Bangkitkan Dunia Pariwisata di Bali
Badung-kabarbalihits
Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC Bali) memiliki peran dalam mengupayakan kondisi pariwisata di Bali agar kembali menggeliat. Salah satunya melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dalam mengurangi masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang berkunjung ke Bali. Sehingga secara perlahan pariwisata di Bali mulai bangkit.
Hal tersebut diungkapkan ketua IFBEC Bali, Ketut Darmayasa, S.I.Pem, MM, CHT, saat kegiatan IFBEC Gathering di Amarterra, Nusa Dua, Badung (25/2/2022) dengan program sosialisasi tentang tata cara pemilihan Ketua IFBEC Bali periode 2022-2027.
Darmayasa menilai kondisi pariwisata di Bali khususnya sejak dua minggu terakhir mulai menggeliat, terbukti dengan adanya kedatangan wisatawan Internasional ke Bali. Dimana beberapa maskapai penerbangan internasional juga telah mengajukan diri untuk mendarat di Airport Ngurah Rai pada bulan maret 2022.
“Kira-kira bulan maret sudah mulai akan ada penerbangan baru dari luar negeri menuju Provinsi Bali,” Jelas Ketut Darmayasa.
Mengenai Karantina bagi wisman yang datang ke Bali saat ini dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya untuk karantina 3 hari berlaku bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang sudah tervaksin dosis ketiga, booster. Sedangkan yang telah vaksinasi dosis kedua menjalani karantina selama 5 hari, dan karantina 10 hari berlaku untuk wisman yang melakukan vaksinasi baru satu kali.
Diharapkan pada bulan maret nanti Pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan tanpa karantina, apabila kasus Covid 19 melandai.
Lainnya, Pemerintah masih menerapkan sistem karantina bubble bagi WNA maupun WNI untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang berkunjung ke Bali. Dimana hanya 60 Hotel yang dijadikan tempat karantina, sehingga terlihat belum meratanya tingkat hunian hotel di Bali.
“Kedepan kalau Karantina hotel tidak diberlakukan dengan adanya kasus yang landai, mudah-mudahan semua hotel mendapatkan kuenya,” Ujarnya.
Dalam hal ini peran IFBEC Bali selalu ikut serta mendesak Pemerintah melalui forum bali bangkit, untuk mengupayakan Visa on Arrival segera bisa terealisasi. Juga dalam penerapan prokes, diharapkan lebih banyak yang melakukan vaksinasi.
“Kemudian karantina, kita juga ikut mendesak bagaimanan karantina itu menjadi zero karantina untuk semua tamu yang menginap di Bali,” Pungkasnya.
Terkait sosialisasi pemilihan Ketua IFBEC Bali periode 2022-2027, Ketut Darmayasa menyampaikan, nantinya akan ada kandidat ketua baru IFBEC Bali untuk masa bakti 5 tahun. Dimana akan dibuatkan program-program dalam bentuk kerjasama pentahelik terutama dengan Pemerintah, para pebisnis, para vendor, dan asosiasi yang berkaitan.
“Seterusnya kita ajak bekerjasama, kebetulan IFBEC dibawah naungan International Food & Beferage Association (IFBA) dunia. Kita di Indonesia adalah salah satu dari perwakilan IFBEC nasional yang kebetulan anggota IFBA dari Bali untuk mewakili Indonesia,” Ucapnya.
Eksistensi IFBEC Bali tidak diragukan, sebab organisasi profesi di bidang Perhotelan, khususnya di bidang Food & Beverage Service ini selalu dilibatkan dalam berbagai kegiatan internasional.
“Termasuk pada bulan Oktober ada acara IFBA di Taiwan kita akan diundang untuk ikut sebagai tim server. Di Bali sendiri bulan juni kebetulan ada Musda nanti akan mengadakan paling tidak, minimum ada 10 kompetisi, dan ada seminar,” Katanya.
Penjaringan untuk calon Ketua IFBEC Bali dimulai dari 25 Februari sampai dengan 30 April 2022.
Sementara Ketua Komite Pemilihan Ketua IFBEC Bali periode 2022-2027, I Nyoman Murjana memaparkan persyaratan daripada bakal calon Ketua IFBEC Bali, salah satunya menjabat sebagai kepala divisi untuk departemen makananan minuman di tempat kerja masing-masing, baik di Hotel, dan Villa.
“Ataupun menjabat sebagai direktur di lembaga pendidikan pariwisata. Selanjutnya bakal calon ketua IFBEC Bali harus memiliki tiga hal penting, integritas, dedikasi, dan memiliki komitmen untuk kemajuan Organisasi IFBEC Bali,” Terangnya.
Nantinya pada 10 Mei 2022 sampai 10 Juni 2022 akan dilakukan pemungutan suara. Penetapan hasil suara dilakukan pada 14 Juni 2022.
“Apabila penetapan tersebut sudah ditentukan yang merupakan ketua IFBEC terpilih, maka akan dilakukan pengukuhan dan pelantikan pengurus IFBEC Bali periode 2022-2027 pada tanggal 29 Juni 2022,” Jelasnya.
Menurutnya eksistensi IFBEC Bali memiliki peran penting, sebab diketahui sumber revenue kedua di Hotel dan Villa adalah departement food and beferage.
“Bahkan outlet-outlet cukup banyak FnB outlet yang ada di hotel. Yang mana operasionalnya memang perlu dikelola dengan baik secara profesional, sehingga seseorang yang menjabat sebagai food and beferage manager, director memiliki tanggung jawab yang sangat besar,” Tegasnya.
Pentingnya IFBEC di dunia pariwisata karena mampu memberikan inovasi dan kreativitas didalam mengelola food and beferage dengan baik.
“Dinamika untuk makanan dan minuman memiliki dinamika yang sangat tinggi, seseorang bisa makan pagi, siang, malam seperti dirumah. Makanan merupakan suatu kebutuhan dan sekaligus prestasi diberikan kepada konsumen ataupun kostumer yang datang ke restoran atau coffe shop di hotel yang dikelola oleh seseorang yang menjabat sebagai food and beferage manager, director,” Tutupnya. (kbh1)