
Maskapai Singapore Airlines Bawa 109 Penumpang WNA, Gubernur Koster : Rencana, Awal Maret Itu Sudah Tanpa Karantina
Badung-kabarbalihits
Penerbangan pertama Maskapai Singapore Airlines SQ 938 tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (16/2/2022) dengan membawa 156 penumpang. Dari keseluruhan penumpang, 109 orang adalah Warga Negara Asing (WNA).
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati meninjau langsung proses kedatangan penumpang Singapore Airlines pada pukul 12.00 Wita.
“Mulai dari kedatangan, kemudian pemeriksaan, pengambilan PCR, pemeriksaan dokumen, paspor, saya melihat sirkulasinya berjalan dengan lancar dan sesuai protokol kesehatan,” Ucap Gubernur Bali Wayan Koster di Bandara I Gusti Ngurah Rai, (16/2).
Pada saat pelaku perjalanan luar negeri tiba di Bandara, dinilai tidak terjadi keterlambatan pada titik-titik pelayanan yang disediakan.
Penerbangan internasional untuk Provinsi Bali sudah mulai berjalan pada tanggal 3 Februari yang lalu, dengan penerbangan Garuda Indonesia dari Narita Jepang langsung ke Denpasar dengan penumpang 12 orang.
“Penerbangan Garuda dari Narita ke Denpasar ini berjalan dalam satu minggu sekali, setiap hari Kamis. Sedangkan Singapore Airlines rencananya setiap hari,” Jelas Gubernur Koster.
Gubernur Koster juga mendapat informasi dari manajemen Jetstar Airways yang akan melakukan penerbangan dengan membawa sejumlah penumpang dengan pesawat Airbus A320, tujuan Singapura ke Denpasar.
“Saya mendapat konfirmasi tadi itu rencananya 16 maret 2022, saya berharap bisa cepat lagi dari tanggal 16,” Katanya.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan Dirut Garuda untuk melakukan penerbangan dari Sydney Australia langsung ke Denpasar.
Dengan diberlakukan karantina 3 hari dimulai hari ini (16/2), yang sebelumnya menghabiskan waktu 5 hari. Nantinya direncanakan pada awal bulan Maret, tidak ada lagi pemberlakuan Karantina bagi Wisman ke Bali dengan syarat negatif Swab PCR.
“Sehingga pariwisatawan yang berkunjung ke Bali ini tidak perlu terlalu lama mencari Karantina sepanjang memenuhi protokol kesehatan, yaitu negatif swab pcr saat keberangkatan dan juga negatif swab pcr pada saat kedatangan yang ditunggu di hotel,” Ujarnya. (kbh1)
https://youtu.be/EvXdgU-nMuM