October 29, 2025
Daerah

Pemberian Dana Motivasi ST dan Yowana di Badung, Parwata Sebut Rangsangan Untuk Generasi Muda Dalam Berkreativitas

Badung-kabarbalihits

Penyerahan dana motivasi oleh Bupati Badung kepada Sekaa Teruna (ST) dan Yowana dalam upaya menunjang kreativitas masing – masing sebesar Rp 10 juta kepada 584 Seka Teruna yang ada di Kabupaten Badung, Jumat 11 Februari 2022, mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Badung Putu Parwata.  Selain itu menurut Putu Parwata hal tersebut  sudah menjadi kesepakatan antara Pemerintah dan DPRD serta telah ditetapkan dengan anggaran khususnya mengenai Yowana.

“Yowana di seluruh Kabupaten Badung sudah kita tetapkan, sudah di SK kan secara resmi. Untuk itu pemerintah dalam hal ini bersama dengan kami (DPRD Badung,red) menyepakati untuk memberikan motivasi,  yowana yang sudah di SK kan,”ujar Ketua DPRD Putu Parwata yang ditemui disela -sela Penyerapan Aspirasi Krama Subak Umadesa Desa Canggu Kuta Utara, Sabtu (12/2).

DPRD Badung kata Putu Parwata, mendorong pemerintah untuk memberikan dana motivasi yang disebut dengan dana kreativitas. Terkait dengan Hari Raya Nyepi Maret mendatang beberapa kreativitas akan dibuatkan.

“Ada yang menggelar pentas seni, ada yang membuat krestivitas ogoh-ogoh dan kretivitas seni lainnya. Jadi pada prinsipnya pemerintah mendorong  generasi muda atau yowan untuk berkreativitas,”terangnya, seraya menyebut kreativitas yowana tidak hanya pada ogoh-ogoh saja, namun adalah kreativitas yang luas.

Dana kreativitas yang diserahkan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta secara simbolis di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung lanjut Putu Parwata merupakan rangsangan kepada generasi muda atau yowana untuk melakukan kreativitas.

“Harapan kami generasi muda supaya aktif, sehingga ini menjadi kegiatan yang positif,”tegasnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Badung Sambut Baik Rencana Undira Kembangkan Fakultas Kedokteran

Terkait apakah dana kreativitas yang telah diberikan kepada yowana digunakan untuk pembuatan ogoh-ogoh, secara tegas Putu Parwata mengatakan mempersilahkan karena merupakan kreativitas seni, namun demikian ogog-ogoh tersebut tidak dapat diarak karena  adanya Pandemi Covid-19 dan Gubernur Bali dan Satgas penanganan Covid-19 juga sudah mengeluarkan Imbauan.

“Kita sebagai warga masyarakat harus patuh dan taat pada apa yang telah diputuskan  dalam sebuah peraturan untuk kita laksanakan. Jadi terkait kreativitas kita berikan kebebasan,” pungkasnya.(kbh6)

Related Posts