Nahkodai Lemkari Bali, Wayan Muntra Dilantik Hari Ini
Denpasar-kabarbalihits
Setelah dipilih untuk menahkodai pengurus provinsi (PengProv) Lemkari Bali periode 2020-2024, I Wayan Muntra, SH, Sabtu (29/1) dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum PB Lemkari, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP.,M.H bertempat di Inna Bali Heritage Hotel Denpasar.
Juga tampak hadir Ketua Dewan Guru Lemkari, Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi, serta Ketua Umum Pengprov Forki Bali, I Ketut Rochineng.
Setelah dilantik, I Wayan Muntra mengatakan, kegiatan pelantikan ini juga dirangkai dengan rapat kerja provinsi atau Rakerprov dengan tujuan untuk menyusun program kerja serta menyelaraskan program-program kerja kepada semua pengurus cabang.
“Kita juga adakan pelantikan pengurus – pengurus cabang kabupaten kota Lemkari seBali,” ucap Muntra seusai pelantikan.
Sehingga yang menghadiri kegiatan kali ini juga para pengurus cabang, pengelola Dojo, serta semua pengurus Pengprov dibali. “Jadi kita harap teman teman pengurus itu nanti aktif memberikan pandangan serta pemikiran pemikiran untuk ke depan Lemkari ini bisa menjadi lebih baik di Bali,” imbuhnya.
Muntra yang juga menjabat sebagai Ketua Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Bali, Ketua Bali Golf Club, serta Ketua Pengurus Wilayah Bali Ikatan Notaris Indonesia ini menambahkan, sejak dipilih pada tanggal 23 Desember 2020 lalu sebagai Ketua Pengprov Lemkari Bali berkomitmen akan fokus bekerja untuk kepentingan Lemkari ke depan.
Ketua Umum PB Lemkari, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP.,M.H mengatakan dalam kepengurusan kali ini merupakan masa dimana Lemkari bangkit. Sehingga Leonardy berharap seluruh pengurus Pemprov dan pengurus cabang khusus Dojo dan Sabuk Hitam harus meningkatkan kopetensi dan latihannya.
“Dan untuk kedepan agar mampu menambah jumlah Dojo. Tadi pak ketua mengatakan jumlah Dojo di Provinsi Bali ada 62 dojo, dan ke depan kita harapkan, ada progres sebanyak 62, 65 dan seterusnya. Sehingga khusus untuk Pengprov, pada periode ini ada penambahan Dojo di Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya,” ucap Leonardy.
Di sisi lain harapan muncul agar Lemkari mampu menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah, Koni, Forki, termasuk juga dengan perguruan tinggi atau universitas. “Karena Lemkari ini diharapkan kembali masuk kampus,” pungkasnya. (kbh2)
