October 13, 2024
Daerah Ekonomi

Dipindahkan ke Pasar Cokroaminoto, 25 Pedagang Wangaya Bongkar Lapak Sendiri

Denpasar-kabarbalihits

Para pedagang yang berjualan di Pasar Adat Wangaya membongkar lapaknya secara swadaya. Pemindahan seluruh pedagang ini terkait dengan difungsikannya kembali lahan tersebut menjadi terminal.

Kadishub Denpasar I Ketut Sriawan saat pembongkaran berlangsung mengatakan, ini merupakan kegiatan lanjutan dari 25 pedagang yang masih ingin berjualan di pintu luar terminal, sebelumnya 113 pedagang. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan para pedagang, sehingga dengan swadaya para pedagang membongkar lapaknya.

“Kita memantau, menyiapkan beberapa kendaraan pick up kalau mereka kesulitan kendaraan. Kita dan jajaran tim membantu untuk mengangkut materialnya. Namun demikian para pedagang telah memiliki kendaraan pick up dan kita mengantisipasi saja,” Ucap Kadishub Denpasar I Ketut Sriawan (28/1/2022).

Pihaknya melanjutkan dengan pembersihan lahan terminal yang dibantu dengan DLHK Kota Denpasar, dan pengamanan dari pihak Polsek Denut serta SatPol PP.

Saat ini para pedagang telah disiapkan tempat yang layak, yakni direlokasi ke Pasar Cokroaminoto.

“Seluruh pedagang disini sudah disiapkan tempat yang baik dan lebih nyaman dirut perumda pasar swakadarma,” Jelasnya.

Dikatakan, sesuai dengan regulasi, fungsi tata ruang pasar Wangaya peruntukannya adalah sebagai terminal serta simpul transportasi sejalan dengan pengembangan kawasan Gajah Mada.

“Terhadap angkutan yang masih disini kita kembalikan biar betul-betul di terminal. Simpul transportasi bisa mengurangi padatnya lalu lintas,” Katanya.

Untuk para pedagang yang masih berjualan di pinggir jalan akan dicarikan solusi selanjutnya, berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

Ditegaskan areal di dalam terminal Wangaya dipastikan bersih dari pedagang.

Baca Juga :  Kendalikan Hama Tikus, Badung Manfaatkan Burung Hantu

Salah seorang penjual bunga gumitir Wayan Agustini mengaku, ia tidak akan berjualan sementara, meski sudah diberikan tempat di Pasar Cokroaminoto. “Bisa nggak jualan untuk beberapa hari. Nggak tau juga, belum tau temen-temennya juga,” Ujarnya.

Agustini yang telah 8 tahun berjualan di Wangaya merasa ragu adanya pembeli jika dipindahkan ke Pasar Cokroaminoto. “Nyari barangnya bisa, yang beli ada apa nggak disana,” Imbuhnya. (kbh1)

Related Posts