Supadma Rudana Minta Menkomarves Buka Pariwisata Bali, Kasus Positif Covid-19 Naik Bukan Alasan
Jakarta-kabarbalihits
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Dapil Bali Putu Supadma Rudana kembali bersuara. PSR sapaan akrab politisi senior asal Ubud Kabupaten Gianyar tersebut kembali mendorong pembukaan pariwisata Bali lebih cepat.
Bahkan permintan tegas tersebut disampaikan Putu Supadma Rudana disela pertemuan pimpinan BKSAP DPR RI dengan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenkomarves di Jakarta, Rabu (26/1) siang.
Pertemuan Supadma Rudana dan pimpinan BKSAP DPR RI dengan Menkomarves, terkait dengan persiapan IPU (Inter Parliamentary Union) ke 144 di Bali, pada Maret 2022 mendatang. Dalam pertemuan itu pimpinan BKSAP DPR RI dipimpin Ketua BKSAP DPR RI Fadly Zon. Hadir juga Sekjen DPR RI Indra Iskandar.
Secara tegas Supadma Rudana mengatakan tidak ada alasan lagi untuk tidak membuka pintu pariwisata Bali dari penerbangan internasional yang bisa langsung ke Bali. Karena Bali sejatinya sudah siap dengan Prokes, vaksinisasi sudah lengkap sampai vaksinasi penguat (booster). Bali bahkan capaian vaksinasinya tertinggi di tingkat nasional. “Saya sudah sampaikan ke Pak Menkomarves bahwa Bali harus dibuka dari penerbangan internasional yang bisa langsung ke Bali. Bahkan sampaikan aspirasi masyarakat dan komponen pariwisata yang sampai ingin turun ke jalan kalau aspirasi mereka tersumbat. Buka dulu pariwisata Bali, nanti wisatawan mau pilih karantina di Jakarta atau di Bali itu tergantung mereka,” ujar Supadma Rudana seraya menyebutkan apresiasi dengan Menkomarves yang telah memberikan perhatian kepada Bali di tengah Pandemi Covid-19.
Secara khusus Supadma Rudana kembali mengatakan pihaknya tidak akan pernah berhenti untuk menyuarakan pembukaan pariwisata Bali, terutama penerbangan internasional langsung ke Bali.
“Sampai saat ini kami masih terus menerima pengaduan dan aspirasi masyarakat dan rakyat Bali, khususnya komponen pariwisata Bali yang paling terdampak Pandemi Covid-19,”bebernya, seraya menyebut pengaduan yang sama juga disampaikan Komponen masyarakat pariwisata saat BKSAP DPR RI melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Badung.
“Saya tidak akan berhenti menyuarakan aspirasi masyarakat Bali untuk pembukaan pariwisata melalui pembukaan penerbangan internasional yang langsung ke Bali. Dari aspirasi masyarakat/komponen pariwisata di Badung tempo hari terungkap, memang penerbangan internasional sudah dibuka dari 19 negara oleh pusat Namun dari 19 negara hanya 6 negara yang bisa langsung ke Bali,” tegas Supadma Rudana.
Lebih jauh dikatakan Supadma Rudana, pihak Menkomarves sendiri merespon aspirasi rakyat yang disampaikan dalam pertemuan kemarin. Pariwisata Bali akan dibuka mengikuti situasi Pandemi Covid-19. “Pariwisata Bali akan dibuka mengikuti data perkembangan Pandemi Covid-19,” beber Supadma Rudana.
Disinggung kondisi Pandemi Covid-19 di Bali yang kini meningkat lagi dengan angka positif, Supadma Rudana mengatakan hal itu bukan alasan. “Itu bukan alasan, karena masyarakat sudah divaksinasi, booster juga sudah jalan. Kalau prokes, masyarakat Bali sangat disiplin. Kalau alasan kasus positif naik, di Jakarta kasus positif masih banyak, bahkan ada Omicron pula. Apa beda Bali dengan Jakarta. Ini juga yang jadi pertanyaan komponen pariwisata Bali saat bertemu dengan BKSAP,” pungkas Supadma Rudana.(rls)