October 14, 2024
Daerah Kesehatan

Wisatawan Surabaya Terpapar Omicron, 11 Karyawan Villa di Badung Selatan Jalani Swab Test 

Denpasar-kabarbalihits 

Dua wisatawan asal Surabaya, Jawa Timur yang dikabarkan terpapar virus Covid varian baru Omicron, terdeteksi sempat berlibur ke Bali. Sehingga tim Satgas Covid 19 Provinsi Bali harus melakukan tracing di Villa tempatnya menginap di wilayah Badung Selatan dan melakukan tes swab terhadap 11 karyawan.

Warga Surabaya yang berlibur ke Bali ini diketahui satu keluarga menggunakan jalur darat menggunakan kendaraan roda empat dan sempat berwisata di Kuta, Canggu dan wilayah Badung lainnya. 

Kadis Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya menyampaikan wisatawan asal Surabaya itu datang ke Bali pada tanggal 20 sampai 25 Desember 2021. Kemudian dilakukan pengecekan ke Villa yang dimaksud, ternyata wisatawan tersebut menginap tertanggal 11 sampai 15 Desember 2021. Sehingga minim kemungkinan tertular di Bali, karena masa inkubasi virus telah lewat. 

“Kalau dilihat dari waktunya, kan sudah lewat dari 14 hari sehingga kemungkinan tertular di Bali sangat kecil. Tetapi kami tetap melakukan Tracing salah satu villa disana dan interaksi dengan pengunjung yang lain juga sangat minimal, karena dalam satu Villa itu sudah lengkap ada kamar mandi, ada kolam renang dan sebagainya fasilitas lengkap,” Ungkap Kadiskes Provinsi Bali, Ketut Suarjaya saat ditemui Gedung Wiswasabha Utama kantor Gubernur Bali Denpasar (3/1/2022). 

Wisatawan yang kini menjadi pasien rumah sakit di Surabaya, hanya pernah berinteraksi dengan pengantar makanan dan cleaning service di villa tempatnya menginap. 

Sebanyak 11 orang karyawan villa telah dilakukan swab test dan hasilnya bisa dilihat setelah keluar hari ini (3/1/2022). 

“Dari informasi di hotel selama ini tidak ada yang sakit dan tidak ada yang pernah terpapar Covid bulan Desember kemarin. Kami tetap menunggu hasil swabnya,” Jelasnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Jawa Timur melalui Dinkes Jawa Timur, untuk mengetahui perkembangan wisatawan tersebut. Dengan adanya kejadian ini diharapkan tidak ada virus varian baru Omricon di Bali. 

“Mudah-mudahan ini bukan pertanda adanya kasus masuk Omicron, tapi masyarakat agar tidak panik tetap waspada karena virus masih ada. Artinya kita disiplin protokol kesehatan 6 M juga vaksinasi semuanya. Apalagi 12 januari ada Vaksinasi ketiga,” Ucapnya. 

Ditambahkan, tidak ada perlakuan khusus bagi 11 karyawan yang di tracing dan bisa melakukan kegiatan seperti biasa. 

“Dia tidak ada gejala apa-apa, juga waktunya sudah melewati masa inkubasi jadi tidak dilakukan apa-apa, selain menunggu hasil Swabnya dan monitor,” Katanya.

Sampai saat ini virus Omicron belum terdeteksi di Pulau Bali, namun resiko tersebar kemungkinan bisa terjadi. 

“Kita kan pintu masuk terbuka, kalau di Indonesia sudah masuk ada 140 lebih jadi kemungkinan resiko bisa terjadi kapan saja,” Imbuhnya. 

Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin

Pada tempat yang sama, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinkes Jawa Timur dan Kota Surabaya, yakni untuk memastikan riwayat perjalanan warga Surabaya tersebut selama di Bali. Juga, Komunikasi secara persuasif penting dilakukan terhadap pasien. 

“Ini penting dalam rangka kita menemukan kontak erat dimana saja tidak sebatas di tempat menginap. Mereka selama di Bali kan mengunjungi obyek wisata, bertemu para kerabat,” Katanya. 

Pihaknya melakukan tracing masif di Bali, pada tempat-tempat yang diduga sebagai tempat interaksi wisatawan tersebut . 

“Tim Dinkes Provinsi Bali diback up Tim Dinkes Kabupaten Badung diperkuat penebalan personil dari dokes Polda Bali, Kesdam, Kodam IX Udayana saat ini sedang ada di lapangan. Mereka melakukan dua hal krusial, pertama tracing masif terhadap kontak erat seluruhnya, kedua lanjut melakukan tes swab berbasis PCR,” Jelasnya.

Baca Juga :  Badung Tuan Rumah Kegiatan Forum Nasional Pemeriksaan, Penagihan, Dan Penegakan Hukum Tahun 2024 Di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, Wabup Suiasa : Pajak Daerah Merupakan Tulang Punggung PAD Badung

Diharapkan hasil swab terhadap tracing tersebut bisa keluar pada pukul 18.00 Wita, (3/1/2022). 

“Harapan kita semua kami di Satgas, clear negatif. Ketika kita merunut perjalanan yang bersangkutan baru diketahui positif Omicron di Jawa Timur pada tanggal 28 Desember, harusnya mereka sudah melewati masa inkubasi. Semoga terhadap kontak erat kita tes hari ini hasilnya semua negatif,” Harapnya. 

Made Rentin tidak bisa memprediksi penyebaran Omicron terhadap wisatawan Surabaya tersebut. Adanya interaksi ketika berlibur di Bali, tidak cukup sebagai bukti terjadinya paparan virus. 

“Wong dia terkonformasi di Surabaya bisa jadi sebelum datang ke Bali sempat berinteraksi dengan para pihak di Surabaya tempat kediaman mereka, baru terkonfirmasi setelah beberapa hari. Sekali lagi ada masa inkubasi, itu kita tidak tahu,” Imbuhnya. (kbh1)

Related Posts