June 27, 2025
Daerah Ekonomi Pariwisata

Ribuan Wisatawan Domestik Kunjungi Jatiluwih Awal Tahun 2022

Tabanan-kabarbalihits 

Subak Jatiluwih menjadi salah satu tempat favorit untuk berwisata bagi wisatawan domestik di awal Tahun 2022. Sebanyak 2000 pengunjung terdata mendatangi kawasan persawahan yang luas di Desa Jatiluwih yang ada di wilayah Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. 

Memasuki tapal batas Desa Jatiluwih, padatnya pengunjung terlihat dengan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua terparkir dipinggir jalan dan antusias orang-orang berjalan sembari berswa foto.  

Divisi tiket Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Wayan Suartika mengatakan, pada musim liburan ini pengunjung membludak untuk menikmati pemandangan hamparan sawah bertingkat ini, diketahui dari jumlah tiket masuk yang terbeli.

“Lumayan pengunjungnya padat. Dari pagi hitungannya 1500-an sampai 2000 orang,” Jelas Wayan Suartika (1/1/2022). 

Untuk harga tiket, pengunjung WNI dewasa dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15 ribu, dan anak-anak Rp 5 ribu. Sedangan WNA dewasa Rp 40 ribu, dan Rp 30 ribu bagi WNA anak-anak.  

Disebutkan untuk awal tahun ini, Wisatawan asing yang mengunjungi Daya tarik wisata Jatiluwih ini sekitar 20 orang. Diharapkan kedepannya kunjungan semakin bertambah dan wisatawan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

“Sebelumnya hari Sabtu, Minggu lumayan kunjungannya. Kalau hari biasa sedikit, paling per hari 100, 200 orang,” Ujarnya. 

https://youtu.be/QCqupmuJv0Q

Sementara salah seorang pengunjung Rini dari Jakarta mengaku lebih memilih DTW Jatiluwih, karena pemandangan sawah terasering ini dijadikan momen memikirkan resolusi kedepan untuk menjadi lebih baik. 

“Proses berpikir muncul ketika ada hal yang indah, kita dapat ketenangan, kejernihan, kedamaian, ketenangan, itu membantu proses berpikir. Refleksi bisa di akhir tahun atau di awal tahun, kalau saya menghindari malam tahun baru, jadi saya memilih refleksi di hari pertama tahun baru,” Ucapnya. 

Baca Juga :  Bupati Giri Prasta Hadiri HUT ST Adhi Srsti Yowana Ke-23 Banjar Sayan Agung

Ia menilai Jatiluwih memiliki hamparan sawah yang luas dan menawarkan keindahan dan eksotisme sawah terasering yang menyegarkan pandangan, sehingga badan UNESCO menetapkan Jatiluwih sebagai Warisan Budaya Dunia. 

“Bagaimanapun Jatiluwih adalah UNESCO Heritage. Jadi tidak bisa dibandingkan juga ya, kalau Tegalalang punya keunikan dan keindahan juga. Setiap tempat punya tipikal yang berbeda, kalau saat ini hamparan luasnya yang membuat saya memilih disini,” Imbuhnya. (kbh1)

Related Posts