Wamen BUMN Pahala Mansury Harapkan Produksi Sektor Perikanan Bisa Ditingkatkan
Denpasar-kabarbalihits
Pengembangan produksi di sektor pangan khususnya perikanan diharapkan bisa ditingkatkan dengan pasar ekspor melalui sinergitas dari pemilik kapal, nelayan, dan pemindang ikan, serta mengembangkan pengolahan dan perdagangan ikan di kawasan Benoa.
Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri 1 BUMN, Pahala Mansury saat mengunjungi PT Perikanan Indonesia Cabang Benoa (Persero) atau Perindo, untuk melihat secara langsung salah Unit Pengelolaan (UP) paling besar yang ada di Benoa, (29/12).
“Potensi yang ada di Benoa sangat besar sekali, ada kurang lebih 100 UP beroperasi di kawasan ini. Berharap kedepannya Perindo bisa memiliki kontribusi yang lebih signifikan lagi dalam hal pengembangan di sektor perikanan,” Ucap Wamen Pahala Mansury usai kunjungan.
Menurutnya pasar ekspor pada kondisi pandemi Covid-19 tidak berpengaruh signifikan pada sektor perikanan di Bali. Karena dianggap tidak ada penurunan konsumsi ikan oleh masyarakat, termasuk pasar-pasar yang ada di luar Indonesia. Diharapkan momentum ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi berbagai jenis ikan.
“Kita lihat secara langsung ada Tuna, cakalan, selayang, ini juga kita harapkan bisa terus ditingkatkan. Fasilitas pengolahan juga bisa kita tingkatkan terus, bisa terus bersinergi dengan pemilik kapal dengan memberikan bantuan kepada mereka dalam hal pengembangan fasilitas yang ada di masing-masing kapalnya,” Katanya.
Perindo akan meningkatkan nilai ekspor di tahun 2022 sebesar 100 Miliar per tahun yang sebelumnya 20 Miliar per tahun. Saat ini sudah bisa dilakukan kegiatan ekspor dan diharapkan bisa ditingkatkan.
“Tadinya kan kita tidak melakukan kegiatan ekspor, saat ini sudah mulai. Apakah itu dalam bentuk gurita, bulan maret tahun depan sudah bisa melakukan ekspor dalam bentuk tuna saku dari wilayah Benoa ini,” Imbuhnya. (kbh1)
