Wayan Suyasa Turut Ngaturang Sembah Bakti Pujawali Pura Taman Rata Jumpayah Mengwitani, Juga Apresiasi Kebersamaan Krama
Badung-Kabarbalihits
Wakil Ketua DPRD Badung, I Wayan Suyasa, Sabtu 25 Desember 2021 kembali memenuhi undangan karya pujawali di Desa Adat Mengwitani. Pada rahina Tumpek Klurut tersebut ,wakil rakyat tiga periode di DPRD Badung yang akrab disapa WS tersebut yang menghadiri Pujawali di Pura Taman Rata, Banjar Adat Jumpayah, Desa Mengwitani.
Hadir mendampingi Wayan Suyasa Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Mangutama, I Made Sugita. Dalam kesempatan tersebut Wayan Suyasa menghaturkan dana punia sebesar Rp 12,5 juta dengan rincian Rp 10 juta untuk kegiatan karya pujawali dan Rp 2,5 juta untuk mensupport kegiatan sekaa gong di Banjar Jumpayah.
Seusai mengikuti persembahyangan bersama, I Wayan Suyasa dihadapan krama yang hadir mengungkapkan, kehadirannya ke Pura Taman Rata ini bukanlah untuk melakukan kegiatan politik, namun pihaknya datang untuk memenuhi undangan masyarakat di Banjar Jumpayah. “ saya merasa bangga berada di Bajar Jumpayah ini, karena semua tokoh di Desa Mengwitani berada di banjar ini baik itu bendesanya dan perbekelnya. Saya titip tokoh-tokoh ini yang telah mejalankan swadarma dan pengabdian di Desa Mengiwtani. Kedatangan saya kesini tidak lah berbicara kepentingan karena saya sudah tiga periode menjadi wakil rakyat Badung dan saya ini sekearang bagian pemerintahan Kabupaten Badung yang wajib mengayomi semua lapisan masyarakat Badung tidak hanya di kawasan Desa Penarungan maupun Mengwi saja,’’ujarnya.
Wayan Suyasa politisi Partai Golkar Badung yang digadang-gadang maju Bupati Badung pada Pilkada tahun 2024 mendatang, juga mengapresiasi krama Desa Adat Mengwitani khususnya Banjar Jumpayah tetap melaksankan karya pujawali di Pura Taman Rata ini meski dimasa pandemi Covid-19 yang sudah dua tahun melanda dengan berbagai dampak yang ditimbulkan.
“Kepala daerah kita yakni bapak Nyoman Giri Prasta sudah baik sekali dalam melakukan pengelolaan pemerintahan, dana yang diperoleh pemerintah dikembalikan lagi ke masyarakat untuk pelestarian adat seni dan budaya. Namun kondisi saat ini akibat covid-19 pendapatan Badung di sektor pariwisata utamanya pajak hotel restoran tidak seperti dulu sehingga belum bisa kembali seperti dulu lagi dalam menjalankan program-program. Saat ini Pemerintah masih fokus dalam bidang kesehatan, pendidikan serta dana untuk menggaji pegawai. Saya bagian dari pemerintah dan tidak patut saya menjelekan pemerintah, saya hanya meluruskan kondisi Badung saat ini sebagai wakil rakyat,”terangnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada krama banjar tersebut Wayan Suyasa menyerahkan punia pribadi sebesar Rp 12,5 juta dengan rincian Rp 10 juta untuk pelaksanaan pujawali dan Rp 2,5 juta untuk mensupport kegiatan sekaa gong.
Sementara Perbekel Mengwitani yang juga krama Banjar Jumpayah, Putu Sumardita didampingi Bendesa Adat Mengwitani, Putu Wendra mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Wakil Ketua DPRD Badung, Wayan Suyasa yang ikut membantu krama dalam membangun yadnya di Karya di Banjar Jumpayah, Desa Adat Mengiwitani.
“Kami berterimakasih kepada semua pihak karena telah melaksankan upacara ini dengan segalak, segilik lan segukuk salunglung sabayantaka. Ini tanda masyarakat sudah menlakan program-program pemerintah dengan baik. Degan bantuan dan niat yang tulus ihklas semua krama dan bapak wakil rakyat ini bisa memperoleh kebaikan dan dapat perlindungan dari ida sesuhunan driki,”paparnya. (Kbh6)