Simakrama PD Golkar Tuban, Tokoh dan Kader Solid Dukung Wayan Suyasa Maju Badung 1 di Tahun 2024
Badung-kabarbalihits
Soliditas mendukung Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa maju menjadi Calon Bupati Badung pada Pilkada Tahun 2024, ternyata tidak hanya dilakukan jajaran elit Partai Beringin di Badung. Terbukti, figur wakil rakyat tiga periode di DPRD Badung ini sudah diterima di struktur Partai Golkar hingga tingkat desa (Pengurus Desa) dan tokoh yang ada di desa tersebut.
Hal tersebut terungkap saat Pengurus Desa (PD) Partai Golkar Tuban melaksanakan simakrama yang dihadiri WS sapaan akrab Ketua DPD Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa di Kediaman Ketua PD Partai Golkar Tuban I Nyoman Tri Muliarta di Banjar Pesalakan Desa Adat Tuban Kecamatan Kuta, Rabu (8/12).
Ketua Pengurus Desa (PD) Partai Golkar Kelurahan Tuban I Nyoman Tri Muliarta, selain menyampaikan bangga dan terima kasih atas kehadiran Ketua DPD Partai Golkar Badung dalam Simakrama dan serap aspirasi di Kelurahan Tuban, Tri Muliarta juga menyatakan kesiapannnya untuk senantiasa bersemangat membesarkan Partai Golkar. Ia pun dengan tegas menyatakan mendukung penuh Wayan Suyasa maju Bupati Badung di Pilkada tahun 2024 mendatang.
“Kami yakinkan di Tuban, semangat untuk membesarkan Golkar ini masih sangat tinggi. Saya tegaskan, pasti mendukung Bapak ( Wayan Suyasa) untuk menjadi Bupati Badung di tahun 2024,”tegasnya.
Hal senada disampaikan tokoh masyarakat Tuban Made Mustika. Bahkan mustika mengakui telah lama mengetahui kinerja politisi inovatif asal Desa Penarungan Mengwi tersebut, sejak menjadi Sekretaris DPD Partai Golkar Badung.
“Saya sudah mengenal Bapak Wayan Suyasa saat beliau menjadi Sekretaris Golkar Badung, orangnya ( Wayan Suyasa) betul -betul berani bahkan diantara Anggota DPRD Badung beliau sangat berani memperjuangkan aspirasi masyarakat, saya yakini itu,” ujarnya.
Bahkan Pak Mus sapaan akrab Made Mustika juga mengajak masyarakat yang hadir untuk tidak ragu memberi dukungan kepada Wayan Suyasa dalam merebut kepemimpinan di Badung.
“Saatnya nanti tiba yakni Pilkada Badung 2024 mendatang, Bapak Ibu jangan lupa untuk mendukung Bapak Wayan Suyasa, apakah Bapak Ibu sanggup?,”ajaknya, yang disambut teriakan sanggup oleh masyarakat yang hadir.
Sementara Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa yang hadir didampingi Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung Luh Gede Sri Mediastuti dan Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Kuta Dewa Putu Manik serta Sesepuh dan Tokoh Partai Golkar di Kecamatan Kuta, dihadapan masyarakat yang hadir kembali menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Calon Bupati Badung di tahun 2024. Menurut WS sapaan akrab Wayan Suyasa komitmen tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pihaknya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Badung.
“Kami sebagai Ketua Golkar Badung, sudah mendeklarasikan diri tahun 2024 maju sebagai Calon Bupati Badung,”tegasnya disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir.
Bahkan Politisi Inovatif tiga periode di DPRD Badung ini kembali menegaskan keyakinannya untuk penambahan kursi Fraksi Partai Golkar di DPRD Badung pada Pileg 2024 mendatang, minimal menjadi sepuluh kursi dari tujuh kursi yang ada saat ini.
“Jika tidak bertambah minimal tiga kursi Fraksi Golkar di Badung, saya siap mundur sebagai Ketua Golkar Badung. Ini komitmen saya untuk membesarkan Partai Golkar,”tegasnya.
Secara khusus Wayan Suyasa memberikan apresiasi kepada Ketua PD Partai Golkar Tuban I Nyoman Tri Muliarta atas keberaniannya untuk melakukan simakrama dan serap aspirasi masyarakat yang terdiri dari berbagai kalangan yang ada di Kelurahan Tuban.
“Kami kagum dan bangga dengan keberanian Ketua PD Golkar Tuban, mengumpulkan masyarakat untuk simakrama. Hal ini sangat kami apresiasi ,”ujarnya.
Selain melaksanakan simakrama serap aspirasi, dalam kesempatan tersebut Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa juga menyerahkan Bantuan 200 paket sembako kepada masyarakat terdampak banjir di Kelurahan Tuban yakni Banjar Tuban Gria dan Banjar Pesalakan. Selain itu Wayan Suyasa juga menyerahkan bantuan dana pribadi masing -masing Rp 5 Juta kepada kedua Banjar tersebut serta bantian Rp 2,5 juta untuk Pecalang. (Kbh6)
