September 10, 2025
Daerah Ekonomi Pariwisata

Hotel Restoran di Bali Banyak Kosong, Wagub Cok Ace Harapkan Saat Liburan Nataru Pengetatan Hanya Pada Volume Kapasitas

Denpasar-kabarbalihits

Pemerintah Provinsi Bali akan meningkatkan kedisiplinan dalam menerima kunjungan wisatawan ke Bali, sesuai kebijakan pembatasan semasa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam upaya menekan risiko penularan Covid-19, terlebih adanya varian baru virus Corona, Omicron yang terdeteksi di beberapa negara. 

Diharapkan tidak ada pembatasan jumlah kunjungan namun pengetatan dilakukan hanya pada volume kapasitas Hotel dan Restoran. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati usai peluncuran Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali Menuju Bali Era Baru di Kura-Kura Bali Turtle Island Development, Serangan, Denpasar Selatan, (3/12).

https://youtu.be/JWUk9gQgODI

Meski selama ini telah ditetapkan faktor-faktor ketentuan persentase jumlah kunjungan yang diperbolehkan masuk ke Bali, tapi masih ditemukan pelanggaran. 

“Kalau bisa dilakukan saya kira nanti Astungkara penghujung tahun 2021 mungkin bisa dilewati dengan baik,” Katanya. 

Sebelumnya, statistik kunjungan wisatawan ke Bali disebutkan menyentuh angka 13 ribu, namun kini turun menjadi 9 ribu kunjungan. 

Wagub yang akrab disapa Cok Ace ini berharap, tidak ada pembatasan jumlah kunjungan namun pengetatan dilakukan hanya pada volume kapasitas. Sebab, hotel dan restoran beberapa wilayah di Bali banyak yang kosong. 

“Sanur, Lovina, Candidasa banyak masih kosong. Volume kapasitas yang kita ketatkan, satu restoran Hotel kapasitasnya berapa persen maka sekian, sehingga kalau dia lebih bisa ke tempat lain. Tempat kita masih banyak kosong,” Jelas Wagub Cok Ace. 

Baca Juga :  Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2572 Bagi Masyarakat Kabupaten Badung yang Merayakannya

Dikatakan, tingkat hunian Hotel di Bali tidak berimbang. Dinilai persentase hunian hotel kawasan Bali selatan sangat baik yakni diatas 70 persen. Namun, Jika dilihat secara keseluruhan wilayah Bali masih dibawah 7 persen. 

“Sepi di daerah Bali Utara, Timur, Barat termasuk Tengah, Ubud masih sepi,” Imbuhnya. (kbh1) 

Related Posts